Give Thanks to Allah, bukan dinyanyikan Michael Jackson, Tapi di Nyanyikan Zain Bikha

DKM Al-Hadi SMPN 1 Bogor

Mungkin anda pernah mendengar lagu "Give Thanks To Allah", lagu ini sangat ramai di beritakan di internet bahwasanya lagu dinyayikan oleh Michael Jackson. Bahkan coba anda telusuri di google, dengan kata kunci pencarian yang berhubungan, maka anda akan melihat sangat banyak situs yang memberitakan bahwasanya lagu itu dinyayikan oleh michael Jackson

Tapi coba anda lebih telusuri lebih jauh, ternyata berita itu tidak benar alias palsu. Kalau anda lebih teliti lagi, maka yang menyayikan lagu itu sebenarnya adalah Zain Bikha, suaranya memang agak mirip.

Mungkin anda sudah tahu dan sangat mafhum akan hal ini, bahwasanya berita yang beredar itu palsu. Entah apa motif pihak pihak yang menyebarkan berita itu, entahlah ??

DKM Al-Hadi SMPN 1 Bogor

“Idza ja-a nashrullahi wal fathu,
wara aytannas sayad khuluna fi dinillahi afwaja..”
(An-Nashr: 1-2)
(Ketika datang pertolongan Allah dan kemenangan,
dan kamu akan melihat manusia masuk ke dalam agama Allah
dengan berbondong-bondong…”.
a
Sejumlah data yang dikomposisikan oleh Demented Vision (2007), dari sebuah observasi di Amerika Serikat tentang perkembangan jumlah pemeluk agama-agama dunia menarik untuk dicermati. Dari data observasi itu, terdapat angka-angka yang menunjukkan perbandingan pertumbuhan penganut Islam dan Kristen di dunia. Lembaga itu mencatat, pada tahun 1900, jumlah pemeluk Kristen adalah 26,9% dari total penduduk dunia, sementara pemeluk Islam hanya 12,4%. 80 tahun kemudian (1980), angka itu berubah. Penganut Kristen bertambah 3,1% menjadi 30%, dan Muslim bertambah 4,1% menjadi 16,5% dari seluruh penduduk bumi. Pada pergantian milenium kedua, yaitu 20 tahun kemudian (2000), jumlah itu berubah lagi tapi terjadi perbedaan yang menarik. Kristen menurun 0,1% menjadi 29,9% dan Muslim naik lagi menjadi 19,2%. Pada tahun 2025, angka itu diproyeksikan akan berubah menjadi: penduduk Kristen 25% (turun 4,9%) dan Muslim akan menjadi 30% (naik pesat 10,8%) mengejar jumlah penganut Kristen. Bila diambil rata-rata, Islam bertambah pemeluknya 2,9% pertahun. Pertumbuhan ini lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan jumlah penduduk bumi sendiri yang hanya 2,3% pertahun. 17 tahun lagi dari sekarang, bila pertumbuhan Islam itu konstan, dari angka kelahiran dan yang masuk Islam di berbagai negara, berarti prediksi itu benar, Islam akan menjadi agama nomor satu terbanyak pemeluknya di dunia, menggeser Kristen menjadi kedua. World Almanac and Book of Fact, #1 New York Times Bestseller, mencatat jumlah total umat Islam sedunia tahun 2004 adalah 1,2 milyar lebih (1.226.403.000), tahun 2007 sudah mencapai 1,5 milyar lebih (1.522.813.123 jiwa). Ini berarti, dalam 3 tahun, kaum Muslim mengalami penambahan jumlah sekitar 300 juta orang (sama dengan jumlah umat Islam yang ada di kawasan Asia Tenggara).
Fenomena di Amerika sendiri sangat menarik. Sangat tidak masuk di akal pemerintah George Bush dan tokoh-tokoh Amerika, masyarakat Amerika berbondong-bondong masuk Islam justru setelah peristiwa pemboman World Trade Center pada 11 September 2001 yang dikenal dengan 9/11 yang sangat memburukkan citra Islam itu. Pasca 9/11 adalah era pertumbuhan Islam paling cepat yang tidak pernah ada presedennya dalam sejarah Amerika. 8 juta orang Muslim yang kini ada di Amerika dan 20.000 orang Amerika masuk Islam setiap tahun setelah pemboman itu. Pernyataan syahadat masuk Islam terus terjadi di kota-kota Amerika seperti New York, Los Angeles, California, Chicago, Dallas, Texas dan yang lainnya.
Atas fakta inilah, ditambah gelombang masuk Islam di luar Amerika, seperti di Eropa dan beberapa negara lain, beberapa tokoh Amerika menyatakan kesimpulannya. The Population Reference Bureau USA Today sendiri menyimpulkan: “Moslems are the world fastest growing group.” Hillary Rodham Cinton, istri mantan Presiden Clinton seperti dikutip oleh Los Angeles Times mengatakan, “Islam is the fastest growing religion in America.” Kemudian, Geraldine Baum mengungkapkan: “Islam is the fastest growing religion in the country” (Newsday Religion Writer, Newsday). “Islam is the fastest growing religion in the United States,” kata Ari L. Goldman seperti dikutip New York Times. Atas daya magnit Islam inilah, pada 19 April 2007, digelar sebuah konferensi di Middlebury College, Middlebury Vt. untuk mengantisipasi masa depan Islam di Amerika dengan tajuk “Is Islam a Trully American religion?” (Apakah Islam adalah Agama Amerika yang sebenarnya?) menampilkan Prof. Jane Smith yang banyak menulis buku-buku tentang Islam di Amerika. Konferensi itu sendiri merupakan seri kuliah tentang Immigrant and Religion in America. Dari konferensi itu, jelas tergambar bagaimana keterbukaan masyarakat Amerika menerima sebuah gelombang baru yang tak terelakkan yaitu Islam yang akan menjadi identitas dominan di negara super power itu.
Anomali 9/11Peristiwa 9/11 menyimpan misteri yang tidak terduga. Pemboman itu dikutuk dunia, terlebih Amerika, sebagai biadab dan barbar buah tangan para “teroris Islam.” Setelah peristiwa itu, kaum Muslimin di Amerika terutama imigran asal Timur Tengah merasakan getahnya mengalami kondisi psiokologis yang sangat berat: dicurigai, diteror, diserang, dilecehkan dan diasosiasikan dengan teroris. Hal yang sama dialami oleh kaum Muslim di Inggris, Perancis, Jerman dan negara-negara Eropa lainnya. Pemerintah George Walker Bush segera mengetatkan aturan imigrasi dan mengawasi kaum imigran Muslim secara berlebihan. Siaran televisi Fox News Channel, dalam acara mingguan “In Focus” menggelar diskusi dengan mengundang enam orang nara sumber, bertemakan ”Stop All Muslim Immigration to Protect America and Economy.” Acara ini menggambarkan kekhawatiran Amerika tidak hanya dalam masalah terorisme tetapi juga ekonomi dimana pengaruh para pengusaha Arab dan Timur Tengah mulai dominan dan mengendalikan ekonomi Amerika.Tapi, rupanya Islam berkembang dengan caranya sendiri. Islam mematahkan “logika akal sehat” manusia modern. Bagaimana mungkin sekelompok orang nekat berbuat biadab membunuh banyak orang tidak berdosa dengan mengatasnamakan agama, tetapi tidak lama setelah peristiwa itu, justru ribuan orang berbondong-bondong menyatakan diri masuk agama tersebut dan menemukan kedamaian didalamnya? 9/11 telah berfungsi menjadi ikon yang memproduksi arus sejarah yang tidak logis dan mengherankan. Selain 20.000 orang Amerika masuk Islam setiap tahun setelah peristiwa itu, ribuan yang lain dari negara-negara non Amerika (Eropa, Cina, Korea, Jepang dst) juga mengambil keputusan yang sama masuk Islam. Bagaimana arus ini bisa dijelaskan? Sejauh saya ketahui, jawabannya “tidak ada” dalam teori-teori gerakan sosial karena fenomena ini sebuah anomali. Maka, gejala ini hanya bisa dijelaskan oleh “teori tangan Tuhan.”
Tangan Tuhan dalam bentuk blessing in disguise adalah nyata dibalik peristiwa 9/11 dan ini diakui oleh masyarakat Islam Amerika. Karena peristiwa 9/11 yang sangat mengerikan itu dituduhkan kepada Islam, berbagai lapisan masyarakat Amerika justru kemudian terundang kuriositasnya untuk mengetahui Islam lebih jauh. Sebagian karena murni semata-mata ingin mengetahui saja, sebagian lagi mempelajari dengan sebuah pertanyaan dibenaknya: “bagaimana mungkin dalam zaman modern dan beradab ini agama “mengajarkan” teror, kekerasan dan suicide bombing dengan ratusan korban tidak berdosa?” Tapi keduanya berbasis pada hal yang sama: ignorance of Islam (ketidaktahuan sama sekali tentang Islam). Sebelumnya, sumber pengetahuan masyarakat Barat (Amerika dan Eropa) tentang Islam hanya satu yaitu media yang menggambarkan Islam tidak lain kecuali stereotip-stereotip buruk seperti teroris, uncivilized, kejam terhadap perempuan dan sejenisnya. Seperti disaksikan Eric, seorang Muslim pemain cricket warga Texas, setelah peristiwa 9/11, masyarakat Amerika menjadi ingin tahu Islam, mereka kemudian ramai-ramai membeli dan membaca Al-Qur’an setiap hari, membaca biografi Muhammad dan buku-buku Islam untuk mengetahui isinya. Hasilnya, dari membaca sumbernya langsung, mereka menjadi tahu ajaran Islam yang sesungguhnya. Ketimbang bertambahnya kebencian, yang terjadi malah sebaliknya. Menemukan keagungan serta keindahan ajaran agama yang satu ini. Keagungan ajaran Islam ini bertemu pada saatnya yang tepat dengan kegersangan, kegelisahan dan kekeringan spritual masyarakat Amerika yang sekuler selama ini. Karena itu, Islam justru menjadi jawaban bagi proses pencarian spiritual mereka selama ini. Islam menjadi melting point atas kebekuan spiritual yang selama ini dialami masyarakat Amerika. Inilah pemicu terjadinya Islamisasi Amerika yang mengherankan para pengamat sosial dan politik. Inilah tangan Tuhan dibalik peristiwa /9/11.
Motivasi Menjadi MuslimDari banyak wawancara yang dilakukan televisi Amerika, Eropa maupun Timur Tengah terhadap mereka yang masuk Islam atau video-video blog yang banyak menjelaskan motivasi para new converters ini masuk Islam, menggambarkan konfigurasi latar belakang yang beragam.
Pertama, karena kehidupan mereka yang sebelumnya sekuler, tidak terarah, tidak punya tujuan, hidup hanya money, music and fun. Pola hidup itu menciptakan kegersangan dan kegelisahan jiwa. Mereka merasakan kekacauan hidup, tidak seperti pada orang-orang Muslim yang mereka kenal. Dalam hingar bingar dunia modern dan fasilitas materi yang melimpah banyak dari mereka yang merasakan kehampaan dan ketidakbahagiaan. Ketika menemukan Islam dari membaca Al-Qur’an, dari buku atau kehidupan teman Muslimnya yang sehari-harinya taat beragama, dengan mudah saja mereka masuk Islam.
Kedua, merasakan ketenangan, kedamaian dan kebahagiaan yang tidak pernah dirasakannya dalam agama sebelumnya yaitu Kristen. Dalam Islam mereka merasakan hubungan dengan Tuhan itu langsung dan dekat. Beberapa orang Kristen taat bahkan mereka sebagai church priest mengaku seperti itu ketika diwawancarai televisi. Allison dari North Caroline dan Barbara Cartabuka, seorang diantara 6,5 juta orang Amerika yang masuk Islam pasca 9/11, seperti diberitakan oleh Veronica De La Cruz dalam CNN Headline News, Allison mengaku “Islam is much more about peace.” Sedangkan Barbara tidak pernah merasakan kedamaian selama menganut Katolik Roma seperti kini dirasakannya setelah menjadi Muslim. Demikian juga yang dirasakan oleh Mr. Idris Taufik, mantan pendeta Katolik di London, ketika diwawancara televisi Al-Jazira. Mantan pendeta ini melihat dan merasakan ketenangan batin dalam Islam yang tidak pernah dirasakan sebelumnya ketika ia menjadi mendeta di London. Ia masuk Islam setelah melancong ke Mesir. Ia kaget melihat orang-orang Islam tidak seperti yang diberitakan di televisi-televisi Barat. Ia mengaku, sebelumnya hanya mengetahui Islam dari media. Ia sering meneteskan air mata ketika menyaksikan kaum Muslim shalat dan kini ia merasakan kebahagiaan setelah menjadi Muslim di London.
Ketiga, menemukan kebenaran yang dicarinya. Beberapa konverter mengakui konsep-konsep ajaran Islam lebih rasional atau lebih masuk akal seperti tentang keesaan Tuhan, kemurnian kitab suci, kebangkitan (resurrection) dan penghapusan dosa (salvation) ketimbang dalam Kristen. Banyak dari masyarakat Amerika memandang Kristen sebagai agama yang konservatif dalam doktrin-doktrinnya. Eric seorang pemain Cricket di Texas, kota kelahiran George Bush, berkesimpulan seperti itu dan memilih Islam. Sebagai pemain cricket Muslim, ia sering shalat di pinggir lapang. Di Kristen, katanya, sembahyang harus selalu ke Gereja. Seorang konverter lain memberikan kesaksiannya yang bangga menjadi Muslim. Ia menjelaskan telah berpuluh tahun menganut Katolik Roma dan Kristen Evangelik. Dia mengaku menemukan kelemahan-kelemahan doktrin Kristen setelah menyaksikan debat terbuka tentang “Is Jesus God?” (Apakah Yesus itu Tuhan?) antara Ahmad Deedat, seorang tokoh Islam dari Afrika Selatan dan seorang teolog Kristen. Argumen-argumen Dedaat dalam diskusi menurutnya jauh lebih jelas, kuat dan memuaskan ketimbang teolog Kristen itu. Menariknya, misi awalnya ia menonton debat agama itu justru untuk mengetahui Islam karena ia bertekad akan menyebarkan gospel ke masyarakat-masyarakat Muslim. Yang terjadi sebaliknya, ia malah menemukan keunggulan doktrin Islam dalam berbagai aspeknya dibandingkan Kristen. Angela Collin, seorang artis California yang terkenal karena filmnya Leguna Beach dan kini menjadi Director of Islamic School, ketika diwawancarai oleh televisi NBC News megapa ia masuk Islam, ia mengungkapkan: “I was seeking the truth and I’ve found it in Islam. Now I have this belief and I love this belief,” katanya bangga.
Keempat, banyak kaum perempuan Amerika Muslim berkesimpulan ternyata Islam sangat melindungi dan menghargai perempuan. Dengan kata lain, perempuan dalam Islam dimuliakan dan posisinya sangat dihormati. Walaupun mereka tidak setuju dengan poligami, mereka melihat posisi perempuan sangat dihormati dalam Islam daripada dalam peradaban Barat modern. Seorang convert perempuan Amerika bernama Tania, merasa hidupnya kacau dan tidak terarah jutsru dalam kebebasannya di Amerika. Ia bisa melakukan apa saja yang dia mau untuk kesenangan, tapi ia rasakan malah merugikan dan merendahkan perempuan. Setelah mempelajari Islam, awalnya merasa minder. Setelah tahu bagaimana Islam memperlakukan perempuan, ia malah berkata “women in Islam is so honored. This is a nice religion not for people like me!” katanya. Dia masuk Islam setelah mempelajarinya beberapa bulan dari teman Muslimnya.
Perkembangan Islam di dunia Barat sesungguhnya lebih prospektif karena mereka terbiasa berfikir terbuka. Dalam keluarga Amerika, pemilihan agama dilakukan secara bebas dan independen. Banyak orang tua mendukung anaknya menjadi Muslim selama itu adalah pilihan bebasnya dan independen. Mereka mudah saja masuk Islam ketika menemukan kebenaran disitu. Angela Collin menjadi Muslim dengan dukungan kedua orang tua. Ketika diwawancarai televisi NBC, orang tuanya justru merasa bangga karena Angela adalah seorang “independent person.” Nancy seorang remaja 15 tahun, masuk Islam setelah bergaul dekat temannya keluarga Pakistan dan keluarganya tidak mempermasalahkan walaupun telah lama hidup dalam tradisi Kristen.
Dampak Hubungan Islam - BaratPerkembangan ini tentu akan berpengaruh signifikan terhadap hubungan Islam-Barat (Kristen) yang sudah mengalami ketegangan historis berabad-abad. Dengan pesatnya perkembangan umat Muslim di Amerika, Eropa dan negara-negara maju lainnya, akan berpengaruh signifikan terhadap beberapa hal. Pertama, masyarakat Barat akan lebih dekat dan lebih kenal dengan Islam melalui umat Islam yang ada di Barat sendiri. Mereka akan menjembatani kesalahafahaman yang selalu terjadi terhadap Islam dan kaum Muslimin. Ketidaksukaan masyarakat Barat terhadap Islam lebih karena the ignorance of Islam dan ini akan semakin berkurang. Umat Islam di Barat akan menjadi komunikator yang efektif dan duta-duta yang handal untuk menjelaskan dan memperlihatkan wajah Islam yang sesungguhnya di sana. Melalui mereka, nasib umat Islam diluar Barat akan disuarakan dan penderitaan demi penderitaan negara-negara Muslim akibat dominasi Barat yang kebijakannya sering yang tidak adil akan berkurang. Kedua, akibat dari ajaran Islam yang semakin tersosialisasi di Barat dan suara politik kaum Muslimin semakin kuat, jembatan untuk terciptanya saling pemahaman dan pengertian akan semakin kondusif dan menguat. Islam dan Barat mudah-mudahan akan masuk ke dalam sebuah equilibrium sejarah baru yang lebih adil, lebih fair dan lebih demokratis: “Ketika datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu akan melihat manusia masuk ke dalam agama Allah dengan berbondong-bondong!”. Wallahu a’alam!!

4rm: http://moeflich.wordpress.com

Daftar orang terkaya di dunia, indonesia, dibidang IT

DKM Al-Hadi SMPN 1 Bogor

10 orang terkaya di bidang IT
1. Carlos Slim Helu
Pemilik beberapa perusahaan seperti Telmex, America Movil, dan Grupo Carso ini memiliki kekayaan bersih mencapai US$67,8 milyar. Mungkin nama ini masih agak asing bagi masyarakat dunia. Kekayaannya melonjak jauh sejak saham perusahaan miliknya melonjak 27% pada kuartal kedua tahun 2007 ini.

2. William H. Gates III
Kekayaan terakhir gates adalah sebesar US$59,2 milyar. Mungkinkah akibat sumbangan yang dilakukan membuatnya turun ke posisi dua? Sepertinya Gates sudah tidak mempedulikan hal itu setelah sekian lama berdiri di puncak kekayaan dunia. Sekarang saatnya untuk beramal.

3. Lawrence Ellison
Pemilik Oracle ini bertengger di posisi ketiga dengan kekayaan US$21,5 milyar. Tampaknya, ia masih akan lama mempertahankan posisinya ini karena database akan selalu digunakan.

4. Paul Allen
Dengan kekayaan US$18 milyar, Allen berada di urutan keempat orang IT terkaya dan urutan ke 19 untuk orang terkaya di dunia. Walaupun telah menjual 68 juta sahamnya di Microsoft, ia masih menyisakan sebesar 138 juta saham. Ia juga dikenal sebagai orang yang gemar melakukan investasi di segala bidang, seperti: properti, olah raga, bahkan program luar angkasa. Kapal yacht terbesar nomor 5 pun ia miliki.

5 & 6 Sergey Brin & Larry Page
Kedua raja internet ini, masing-masing memiliki kekayaan US$16,6 milyar yang jika digabungkan bisa membawa para pendiri Google ini ke posisi 3. Sudah merupakan fakta, kalau kedua konglomerat ini hanya beranjak dari sebuah halaman situs hitam putih dengan sebuah logo warna-warni.

7. Michael Dell
Jika melihat berbagai macam masalah yang dialami Dell, tentu saja sungguh menakjubkan kalau perusahaan ini masih menjadi perusahaan hardware nomor satu di dunia. Walaupun begitu, para analis agak pesimis kalau Michael bisa mempertahankan posisinya ini.

8. Steven Ballmer
Lagi-lagi orang dari Microsoft. Walaupun ukuran kantornya lebih kecil dari ukuran kamar mandi biasa, kekayaan yang sejumlah US$15 milyar itu membawanya ke posisi 8.

9. Naguib SawirisSawiris
merupakan dewan direksi dan CEO dari Orascom Telecom Mesir, yaitu sebuah operator jaringan GSM multinasional untuk pasar Timur Tengah, Afrika, dan Asia Selatan. Padahal, tahun lalu ia hanya berada pada urutan ke-278 untuk edisi Forbes. Kekayaannya sebesar US$10 milyar
10. Sunil Mittal
Sudah merupakan bukti, jika anda ingin menjadi konglomerat, bukalah perusahaan telekomunikasi. Mittal merupakan dewan direksi dan managing director dari Bharti Group, yang menjalankan jasa GSM terbesar di India. Ia memiliki kekayaan sebesar US$9,5 milyar dan hanya menduduki orang India terkaya keenam.

100 orang terkaya di dunia, versi forbes maret 2008
1 Warren Buffett United States 77 62.0 United States
2 Carlos Slim Helu & family Mexico 68 60.0 Mexico
3 William Gates III United States 52 58.0 United States
4 Lakshmi Mittal India 57 45.0 United Kingdom
5 Mukesh Ambani India 50 43.0 India
6 Anil Ambani India 48 42.0 India
7 Ingvar Kamprad & family Sweden 81 31.0 Switzerland
8 KP Singh India 76 30.0 India
9 Oleg Deripaska Russia 40 28.0 Russia
10 Karl Albrecht Germany 88 27.0 Germany
11 Li Ka-shing Hong Kong 79 26.5 Hong Kong
12 Sheldon Adelson United States 74 26.0 United States
13 Bernard Arnault France 59 25.5 France
14 Lawrence Ellison United States 63 25.0 United States
15 Roman Abramovich Russia 41 23.5 Russia
16 Theo Albrecht Germany 85 23.0 Germany
17 Liliane Bettencourt France 85 22.9 France
18 Alexei Mordashov Russia 42 21.2 Russia
19 Prince Alwaleed Bin Talal Alsaud Saudi Arabia 51 21.0 Saudi Arabia
20 Mikhail Fridman Russia 43 20.8 Russia
21 Vladimir Lisin Russia 51 20.3 Russia
22 Amancio Ortega Spain 72 20.2 Spain
23 Raymond, Thomas & Walter Kwok Hong Kong NA 19.9 Hong Kong
24 Mikhail Prokhorov Russia 42 19.5 Russia
25 Vladimir Potanin Russia 47 19.3 Russia
26 Christy Walton & family United States 53 19.2 United States
27 Jim Walton United States 60 19.2 United States
28 S Robson Walton United States 64 19.2 United States
29 Lee Shau Kee Hong Kong 80 19.0 Hong Kong
30 Alice Walton United States 58 19.0 United States
31 David Thomson & family Canada 50 18.9 Canada
32 Sergey Brin United States 34 18.7 United States
33 Larry Page United States 35 18.6 United States
34 Michael Otto & family Germany 64 18.2 Germany
35 Stefan Persson Sweden 60 17.7 Sweden36 Suleiman Kerimov Russia 42 17.5 Russia
36 Charles Koch United States 72 17.0 United States
37 David Koch United States 67 17.0 United States
39 Francois Pinault & family France 71 16.9 France
40 Michael Dell United States 43 16.4 United States
41 Paul Allen United States 55 16.0 United States
41 Kirk Kerkorian United States 90 16.0 United States
43 Steven Ballmer United States 52 15.0 United States
44 Abigail Johnson United States 46 15.0 United States
45 Shashi & Ravi Ruia India NA 15.0 India
46 Nasser Al-Kharafi & family Kuwait 64 14.0 Kuwait
47 Gerald Cavendish Grosvenor & family United Kingdom 56 14.0 United Kingdom
48 Carl Icahn United States 72 14.0 United States
49Forrest Mars Jr United States 76 14.0 United States
50 Jacqueline Mars United States 68 14.0 United States
51 John Mars United States 71 14.0 United States
52 Birgit Rausing & family Sweden 84 14.0 Switzerland
53 Jack Taylor & family United States 85 14.0 United States
54 German Khan Russia 46 13.9 Russia
55 Susanne Klatten Germany 45 13.2 Germany
56 Vagit Alekperov Russia 57 13.0 Russia
57 Donald Bren United States 75 13.0 United States
58 Alain & Gerard Wertheimer France NA 12.9 United States
59 Dmitry Rybolovlev Russia 41 12.8 Russia
60 Azim Premji India 62 12.7 India
61 Naguib Sawiris Egypt 53 12.7 Egypt
62 Anne Cox Chambers United States 88 12.6 United States
63 Iskander Makhmudov Russia 44 11.9 Russia
64 Sunil Mittal & family India 50 11.8 India
65 Alexander Abramov Russia 49 11.5 Russia
66 Michael Bloomberg United States 66 11.5 United States
67 Viktor Vekselberg Russia 50 11.2 Russia
68 Michele Ferrero & family Italy 81 11.0 Monaco
69 George Kaiser United States 65 11.0 United States
70 Spiro Latsis & family Greece 61 11.0 Switzerland
71 Nassef Sawiris Egypt 46 11.0 Egypt
72 Alexei Kuzmichev Russia 45 10.8 Russia
73 Philip Knight United States 70 10.4 United States
74Viktor Rashnikov Russia 59 10.4 Russia
75 Ernesto Bertarelli Switzerland 42 10.3 Switzerland
76 Kumar Birla India 40 10.2 India
77 Leonardo Del Vecchio Italy 72 10.0 Italy
78 Antonio Ermirio de Moraes & family Brazil 79 10.0 Brazil
79 Iris Fontbona & family Chile NA 10.0 Chile
80Edward Johnson III United States 77 10.0 United States
81 Hans Rausing Sweden 82 10.0 United Kingdom
82 Vladimir Yevtushenkov Russia 59 10.0 Russia
83 Igor Zyuzin Russia 47 10.0 Russia
84 Serge Dassault & family France 82 9.9 France
85 Alberto Bailleres & family Mexico 75 9.8 Mexico
86 Ramesh Chandra India 68 9.6 India
87 Charles Ergen United States 55 9.5 United States
88 John Kluge United States 93 9.5 United States
89 Ronald Perelman United States 65 9.5 United States
90 Silvio Berlusconi & family Italy 71 9.4 Italy
91 Gautam Adani India 45 9.3 India
92 Petr Kellner Czech Republic 43 9.3 Czech Republic
93 Alisher Usmanov Russia 54 9.3 Russia
94 Adolf Merckle Germany 73 9.2 Germany
95 August von Finck Germany 78 9.2 Switzerland
96 Onsi Sawiris Egypt 78 9.1 Egypt
97 Mohammed Al Amoudi Saudi Arabia 62 9.0 Saudi Arabia
98 Robert Kuok Malaysia 84 9.0 Hong Kong
99 George Soros United States 77 9.0 United States
100 Abdul Aziz Al Ghurair & family United Arab Emirates 54 8.9 United Arab Emirates

Orang- orang terkaya IT menempatkan 6 orang di 100 orang terkaya,diurutan 2,3,14,33,41, jadi IT bukanlah sebuah bidang bisnis yang buruk. Buktinya adalah pada september 2008, dikabarkan oleh forbes, jumlah orang kaya di bidang IT bertambah.Berikut adalah daftarnya.
1. Bill Gates (Microsoft), USD 57 miliar
3. Larry Ellison (Oracle), USD 27 miliar
11. Michael Dell (Dell), USD 17.3 miliar
12. Paul Allen (Microsoft), USD 16 miliar
13. Sergey Brin (Google), USD 15.9 miliar
14. Larry Page (Google), USD 15.8 miliar
15. Steve Ballmer (Microsoft), USD 15 miliar
33. Jeff Bezos (Amazon), USD 8.7 miliar
47. Rupert Murdoch (News Corp.), USD 6.8 miliar
54. Pierre Omidyar (eBay), USD 6.3 miliar
59. Eric Schmidt (Google), USD 5.9 miliar
61. Steve Jobs (Apple), USD 5.7 miliar
84. Gordon Moore (Intel), USD 4.4 miliar
84. John Sall (SAS Institute), USD 4.4 miliar
91. David Sun (Kingston Technology), USD 4 miliar
91. John Tu, (Kingston Technology), USD 4 miliar

40 orang terkaya di Indonesia versi forbes, namun sayang tidak ada orang dengan bisnis IT yang kaya di Indonesia. Pantas saja banyak orang dunia IT yang handal pindah ke luar negeri. Sungguh disayangkan.
1. Aburizal Bakrie & keluarga 5,4 miliar USD
2. Sukanto Tanoto 4,7 miliar USD
3. R. Budi Hartono 3,14 miliar USD
4. Michael Hartono 3,08 miliar USD
5. Eka Tjipta Widjaja & keluarga 2,8 miliar USD
6. Putera Sampoerna & keluarga 2,2 miliar USD
7. Martua Sitorus 2,1 miliar USD
8. Rachman Halim & keluarga 1,6 miliar USD
9. Peter Sondakh 1,45 miliar USD
10. Eddy William Katuari & keluarga 1,39 miliar USD
11. Anthoni Salim & keluarga 1,3 miliar USD
12. Mochtar Riady & keluarga 950 juta USD
13 Murdaya Poo 900 juta USD
14. Arifin Panigoro & keluarga 880 juta USD
15. Hary Tanoesoedibjo 815 juta USD
16. Trihatma Haliman 790 juta USD
17. Sjamsul Nursalim & keluarga 550 juta USD
18. Chairul Tanjung 450 juta USD
19. Paulus Tumewu 440 juta USD
20. Prajogo Pangestu 420 juta USD
21. Soegiharto Sosrodjojo & keluarga 335 juta USD
22. Sutanto Djuhar & keluarga 350 juta USD
23. Hadi Surya 345 juta USD
24. Aksa Mahmud 340 juta USD
25. Harjo Sutanto & keluarga 315 juta USD
26. Soegiarto Adikoesoemo & keluarga 310juta USD
27. Husein Djojonegoro & keluarga 305juta USD
28. Kartini Muljadi 260 juta USD
29. Edwin Soeryadjaya 250 juta USD
30. Jusuf Kalla 230 juta USD
31. Tan Kian 225 juta USD
32. Ciputra 205 juta USD
33. Bambang Trihatmodjo 200 juta USD
34. George & Sjakon Tahija 195 juta USD
35. Kris Wiluan 185 juta USD
36. Eka Tjandranegara & keluarga 170 juta USD
37. Alim Markus & keluarga 140 juta USD
38. Husein Sutjiadi 135 juta USD
39. Jakob Oetama 130 juta USD
40. Boenjamin Setiawan 120 juta USD

koleksi foto Masehi

DKM Al-Hadi SMPN 1 Bogor

























Rapat DKM kok menegangkan?

DKM Al-Hadi SMPN 1 Bogor

Rapat DKM kok menegangkan? mungkin hal itulah yang seharusnya diperbaiki oleh sahabat dari sekbid 1 dan para sahabat dari DKM. Rapat yang seharusnya digunakan untuk musyawarah dan mempererat tali kekeluargaan antara sekbid1 dan DKM malah jadi seperti"FILM ACTION" yang menegangkan sampai kayaknya ada salahsatu yang hampir nangis. Mungkin untuk mengharumkan suasana pada saat rapat para sohib seharusnya menghargai yang menyampaikan pendapat & jangan ngobrol ndiri, memang siih rapat-rapat DKM akhirnya juga menjurus ke hal-hal yang gag begitu jelas, seperti saat rapat terakhir untuk "BEDAH BUKU" yang awalnya membahas anggaran yang akan dipangkas tapi hasilnya juga seperti rapat sebelumnya & hasilnya-pun nihil. Ada pula kejelekan kami sebagai pengurus DKM-pun sepertinya terkesan takut kepada sekbid 1, sejujurnya sih saya tidak terlalu gimanaaa gituuu tapi dimohon deech buat sahabat DKM agar lebih menghormati bukannya takut tapi menghormati atau menghargai jangan kayak waktu rapat itu ditinggal Kabid 1 cs langsung sumringah, seneng, teriak-teriak padahal itu menunjukkan kelemahan bahwa tidak adanya rasa kekeluargaan antara sekbid 1 & DKM maupun didalam DKM itu sendiri!okeeeh!!! huuuh yang serius berlalu sekarang kita ke yang santai aja sob! waktu kini telah berlalu, tidak terasa kami memberikan apa yang bisa kami berikan dalam mencapai ridho ALLAH S.W.T. sudah satu bulan DKM Al-Hadi dengan kepengurusan yang baru berdiri apalagi saya yang tiap hari menjawab komentar, kritik maupun saran sahabat yang sangat membantu dalam kepengurusan blog maupun DKM terima kasih juga buat yang memberikan support kepada kami, kami sangat mengucapkan terima kasih sebesar gunung jayawijaya, thanks deh sob!
-AI-