MANUAL PINDAH XP SP2 ke XP SP 3

DKM Al-Hadi SMPN 1 Bogor

Step 1: Klik start menu - pilih Run, ketik regedit dan tekan ENTER
Step 2: Klik "HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Windows" Klik di windowsnya
Step 3: Klik kanan di CSDVersion dan pilih modify binary "CSDVersion" dari "0x00000200" (SP2) jadi "0x00000300" (SP3)
Cukup ubah 02 jadi 03
Step 4: Kalo udah jadi 0x00000300 (JANGAN SAMPE SALAH)Close registry editor
Step 5: Restart
Step 6: Start 'n Enjoy:)

DKM Al-Hadi SMPN 1 Bogor

RAUDHAH DALAM SEJARAH


Kalau kita telaah beberapa buku tentang Umrah dan Haji, buku pintar haji serta
buku-buku tentang sejarah kota Madinah, maka diperoleh gambaran kondisi Masjid
Nabawi khususnya dan kota Madinah umumnya.
Masjid Nabawi sendiri adalah masjid kedua dibangun Nabi, masjid pertama dibangun
Nabi saw adalah Masjid Qubah yang terletak antara Makkah dan Madinah. Masjid
Qubah dibangun ketika Nabi saw menunggu Ali bin Abi Thalib yang hijrah
belakangan.
Lokasi Masjid Nabawi yang asli ditandai dengan tiang-tiang yang berbeda dengan
tiang-tiang sebagian besar Masjid Nabawi saat ini, tiang-tiang ini terkesan antik dan
berbeda dengan umumnya tiang-tiang masjid Nabawi yang ber-arsitektur modern.
Masjid Nabawi dan halamannya saat ini lebih kurang 8,2 HA dan mampu
menampung 800.000 jamaah, total luas masjid saat ini diyakini merupakan luas kota
Madinah dimasa Nabi saw.
Shalat di Masjid Nabawi memperoleh pahala 1.000 kali dibandingkan masjid lain,
kecuali Masjidil Haram dengan pahala 100.000 kali. Sehingga jamaah haji umumnya
melakukan program Arba’in yakni shalat 40 kali di Masjid Nabawi (shalat 5 waktu
selama 8 hari), jika kita ambil hikmahnya maka Arba’in sebetulnya mendidik jamaah
haji untuk selalu melakukan shalat 5 waktu dimasjid secara berjamaah. Jika kita
bekerja disiang hari, maka harus disempatkan untuk shalat Subuh dan Isya di
masjid.
Barangsiapa melaksanakan shalat Isya’ dengan berjamaah, maka laksana ia
beribadah setengah malam, dan barangsiapa melaksanakan shalat Isya’ dan Fajar
dengan berjamaah, maka laksana ia beribadah semalam suntuk (HR Muslim).
Seberat-berat shalat bagi orang-orang munafik adalah shalat Isya’ dan Fajar.
Seandainya mereka mengetahui pahala keduanya maka mereka akan
mendatanginya walaupun harus merangkak (HR Mutafaq ’alaih)
Kamar Nabi saw dengan istrinya Siti Aisyah terletak disamping Masjid, sehingga
ketika Nabi saw I’tikaf (bermalam dimasjid) beliau cukup menjulurkan kepalanya
dipintu kamar untuk disisirkan rambutnya oleh Siti Aisyah. Lokasi antara kamar dan
mimbar inilah yang dikenal dengan Raudhah atau Raudhatul Jannah (Taman Syurga)
dengan luas (22 x 15) m2, dimana berdo’a disini akan dikabulkan oleh Allah swt.
Ketika Nabi saw meninggal, beliau dikuburkan didalam kamarnya dan Siti Aisyah
tetap tinggal dikamar yang sama, kemudian ketika Abu Bakar ra mendekati ajal
beliau minta izin kepada Siti Aisyah agar dapat dikuburkan disamping sahabat yang
paling dicintainya dan Aisyah mengizinkannya. Seperti diketahui Abu Bakar adalah
ayah dari Siti Aisyah. Kemudian ketika Umar bin Khaththab mendekati ajal beliau
juga minta izin Siti Aisyah untuk dikuburkan disamping sahabatnya, padahal Siti
Aisyah sudah berencana untuk dikuburkan disamping suami dan ayah yang sangat
dicintainya tetapi karena rasa hormatnya kepada Umar bin Khaththab maka Siti
Aisyah juga mengizinkannya. Setelah Umar bin Khaththab dikubur disamping Nabi
saw, maka Aisyah tidak pernah membuka aurat dikamarnya karena telah ada orang
asing bukan mahramnya yang telah dikubur dikamarnya. Begitulah mulianya Siti
Aisyah, meskipun laki-laki yang bukan mahramnya telah meninggal tetap saja Siti
Aisyah tidak mau menampakkan auratnya didepan kuburan Umar bin Khaththab.
Posisi kuburan ketiga orang yang sangat dimuliakan oleh umat Islam itu seperti
posisi shalat antara Imam dan Ma’mum, artinya Abu Bakar menjadi ma’mum-nya
Nabi saw, kemudian Umar bin Khaththab menjadi ma’mum-nya Abu Bakar.
Kuburan pada awalnya berlokasi diluar masjid, tetapi ketika ada usaha pencurian
terhadap kuburan Nabi saw maka dimasukkan kedalam masjid. Seorang munafik
bertempat tinggal disekitar Masjid Nabawi, setiap hari dia menziarahi makam Baqi’
(makam para syuhada Uhud) yang tidak jauh dari Masjid Nabawi. Suatu malam Wali
(Gubernur) Madinah bermimpi bahwa seseorang berniat jahat untuk membongkar
kuburan Nabi saw, kemudian diselidiki siapakah pelakunya. Akhirnya ditemukan
rumah orang munafik dengan terowongan yang telah digali dan mengarah
kekuburan Nabi saw, ternyata sang munafik melakukan ziarah kekuburan Baqi’
bukan untuk menghormati syuhada Uhud tetapi untuk membuang tanah galian dari
terowongan. Sang munafik akhirnya dihukum mati atas kejahatannya.
Untuk mengamankan dari pencurian, maka kuburan Nabi saw, Abu Bakar dan Umar
bin Khaththab dicor sekelilingnya dengan timah dan kuburan dimasukkan kedalam
masjid. Jika kita mengunjungi Masjid Nabawi saat ini, dibelakang mimbar ada jalan
untuk memberi kesempatan penziarah mengunjungi kuburan Nabi saw dan tidak
dibolehkan shalat diarea ini karena didepan Imam. Posisi kuburan ditandai dengan
kubah hijau diatasnya.
Seperti telah digambarkan sebelumnya bahwa Raudhah atau Raudhatul Jannah
adalah lokasi antara kamar Nabi saw dengan mimbar, lokasi ini area yang mustajab
untuk berdo’a kepada Allah swt, disamping lokasi lain seperti didepan Multazam
(pintu Ka’bah), saat wuquf di Arafah, dll. Area Raudhah ditandai dengan permadani
kombinasi putih dan abu-abu, ini sangat kontras dengan permadani umumnya di
Masjid Nabawi yang berwarna merah.
Area Raudhah seluas (22 x 15) m2 sangat terbatas menampung jamaah, untuk itu
aparat (asykar syari’ah) mengatur sirkulasi jamaah di Raudhah, bagi yang sudah
shalat sunnah dan berdo’a disuruh keluar dan secara berkala pintu masuk Raudhah
dibuka bagi jamaah yang antri diluar. Waktu yang paling memungkinkan untuk
masuk Raudhah adalah saat dibuka jam 2.30 atau pada saat jatah wanita berakhir
jam 10.00 (jamah wanita diberi kesempatan di Raudhah jam 8.00-10.00). Biasanya
jama’ah sudah antri dan ketika pintu dibuka para jama’ah lari sprint 50 m untuk
mendapatkan tempat yang strategis (tidak terganggu dan berdesakan).
Dibutuhkan kesabaran yang tinggi di Raudhah, karena sudah biasa ketika shalat
jamaah lain berdiri didepan kita sehingga tidak bisa ruku’ dan sujud. Duduk
berdempetan, tetapi masih ada saja jamaah lain memaksakan diri untuk minta
duduk. Kepala/bahu dilangkahi atau tertendang, tangan terinjak dan perlu hati-hati
disaat sujud karena sangat berbahaya ketika lehernya terinjak jamaah lain. Cara
paling aman adalah bersama teman, shalat bergantian dan saling menjaga (dengan
menjulurkan tangan) ketika sedang shalat. Kadang-kadang kita saksikan antar
Masjid Nabawi dengan kubah hijau diatasnya, dimana
persis dibawah kubah adalah kuburan Nabi saw
(sumber: photo pribadi haji 2005)
jamaah saling melotot dan emosi, disinilah kesabaran kita diuji, tidak selayaknya
berantem disaat beribadah ditempat yang sangat mulia ini.
Tempat mulia seperti Raudhah ini salah satu saja dari sekian banyak tempat mulia
ditanah suci semisal Masjidil Haram dengan Ka’bah, multazam, hijir isma’il, saat
wuquf di Arafah, dll, sayang sekali ketika kesempatan, keuangan dan kesehatan ada
tetapi tidak dimanfaatkan. Lakukanlah ibadah haji sesegera mungkin, jangan tunda
jika sudah tua karena tidak ada yang menjamin kita hidup hingga tua, jangan tunda
jika mental sudah siap karena tidak ada yang menjamin kita selalu sehat. Ibadah
haji merupakan kesempatan seluas-luasnya untuk bertaubat kepada Allah swt atas
dosa-dosa yang kita perbuat, sehingga sepulang haji (jika mabrur) maka ia bagaikan
seorang bayi yang baru lahir.
Wallahua’lam

IMAM HASAN

DKM Al-Hadi SMPN 1 Bogor

,

Seorang sufi bernama Imam Hasan Al Bashri amat
meyakini janji Allah ini. Alkisah, beliau suatu hari
kedatangan 6 orang tamu. Sebagai seorang muslim,
memuliakan tamu adalah hal yang diperintahkan agama.

Imam menerima tamu dengan wajah sumringah. Semua tamu
yang hadir ia persilahkan masuk dan duduk di kursi
yang tersedia di ruang depan rumah. Usai semua tamu
masuk ke dalam rumah, Imam Hasan pergi ke dapur. Saat
itu, hanya ia dan seorang budaknya yang ada di rumah.

Imam Hasan bertanya kepada budaknya, "Makanan apa yang
ada di rumah ini hingga bisa dihidangkan untuk
tamu-tamuku?" Sang budak, membuka lemari makanan dan
tiada yang ia temui selain sepotong roti saja. Ia
sampaikan kepada Imam Hasan hal tersebut.

Sedikit berkerut kulit dahi Imam terlihat, pertanda
beliau berpikir serius bagaimana cara menghidangkan
sepotong roti itu untuk enam orang tamunya. Sejurus
kemudian, Imam berkata setelah mengambil sikap, "Sudah
begini saja..., bawalah roti itu dan cari orang yang
dapat menerimanya sebagai sedekah! Namun jangan lupa
hidangkan dulu minuman untuk para tamuku!"
Maka pergilah sang budak untuk bersedekah, setelah ia
menyuguhkan minuman kepada para tamu Imam Hasan
terlebih dahulu.

Maka para tamu pun hanya mendapatkan suguhan air putih
dari rumah Imam Hasan. Imam Hasan merasa gak enak hati
kepada para tamunya.Tapi dia yakin, bahwa Allah Swt
akan membalas amalnya minimal 10 kali lipat.
Biduk asa seolah menjumpai tambatannya. Saat Imam
Hasan kedatangan seorang tamu lagi yang datang dengan
membawa sebuah nampan. Imam Hasan bangkit dan bergegas
menghampirinya.

"Assalamu'alaikum, wahai Imam!" seru orang yang baru
saja datang. "Wa'alaikum salam warahmatullah..." Imam
membalas. "Apa yang kau bawa?" imam bertanya kepada
orang tersebut. "Ini imam, aku membawakan 6 potong
roti untuk engkau!" kata orang tersebut dengan senyum
terkembang.
"Mungkin ini bukan untukku!" Imam Hasan menukas.
"Mengapa engkau berkata demikian?" sang tamu bertanya
keheranan. "Kalau benar ini untukku, pasti jumlahnya
sepuluh!" Imam berkata yakin karena ia tahu bahwa
Allah akan memberi 10 roti sebagai balasan dari
sepotong roti yang telah ia sedekahkan.
Sang tamu merasa aneh. Ia coba untuk memanjangkan
leher dan menyapukan pandangan ke dalam rumah Imam
Hasan. Sesudah itu ia mengerti bahwa imam sedang
kedatangan banyak tamu.

Orang itu pun kembali ke rumah. Lalu ia tambahkan lagi
4 potong roti sehingga menjadi 10 jumlahnya. Kemudian
ia angkat nampan yang ia bawa, kemudian ia ayunkan
langkah menuju rumah Imam Hasan Al Bashri.
Sesampainya di rumah imam, sang tamu kembali
mengucapkan salam lalu disambut dan dibalas oleh Imam
Hasan. Beliau lalu membuka penutup nampan, kemudian
berujar, "Nah... inilah yang dijanjikan Allah padaku!"
Allah akan membalas setiap kebaikan yang dilakukan
oleh seorang hamba minimal 10 kali lipat. Bilangan
balasan itu bisa terus berganda dan tumbuh semakin
besar. Tergantung pada keikhlasan sang hamba, dan
takaran rezeki yang Allah berikan kepadanya. Bahkan
bilangan itu suatu saat bisa mencapai 700 kali lipat.
Allah Swt berfirman:
"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh)
orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah
adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan
tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah
melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia
kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha
Mengetahui." (QS. 2:261)

----------------------------------------------------


Di Cipete Jakarta Selatan. Di sebuah sekolah dasar di
sana, seorang pria penjual gorengan bernama Udin
(bukan nama asli) berjualan. Lonceng turun main,
kira-kira akan berbunyi sepuluh menit lagi. Ia tengah
memotong beberapa singkong untuk digoreng.
Singkong seperti kita tahu, berbentuk tabung dan
berkerucut pada ujungnya. Biasanya sebuah singkong
akan dipotong lima bagian. 4 bagian digoreng untuk
dijual, sementara bagian ujung atau pentilnya
disisihkan untuk dibuang. Hari itu, Udin menggoreng
kira-kira 5 buah singkong, dan pentil singkong yang
tersisa pun berjumlah 5 karenanya.

Lonceng istirahat berbunyi, para siswa pun berhamburan
ke luar kelas untuk jajan dan istirahat. Seorang anak
kurus sambil menggigit jari berdiri di ujung gerobak
Udin. Anak ini tidak membeli gorengan seperti siswa
lainnya, juga tidak berbicara sepatah katapun.
Naluri Udin berkata bahwa anak ini tidak punya uang
untuk jajan. Hati kecil menyuruhnya agar 5 pentil
singkong yang ada diberikan saja kepada anak itu. Maka
diambillah beberapa pentil itu. Ia masukkan ke dalam
adonan tepung, kemudian digorenglah. Setelah matang,
Udin menaruhnya di atas kertas lalu disodorkannya
kepada anak itu.

Si anak senang bukan main. Senyumnya mengembang. Udin
turut bahagia melihatnya. Belakangan, Udin tahu bahwa
anak tersebut adalah seorang yatim yang baru saja
kehilangan bapak.

Kejadian pagi itu terus berulang. Udin memberikan
beberapa pentil singkongnya kepada anak yatim itu.
Hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun
hingga anak itu lulus dari Sekolah Dasar. Udin tidak
merasa berat, sebab apa yang ia berikan kepada anak
yatim itu, tiada lain adalah barang yang tiada
berharga bagi siapapun. Dalam pengalamannya berjualan,
tidak ada seorang pun yang mencari pentil singkong
untuk dibeli. Bahkan bila dijual sekalipun dalam
jumlah banyak, pastilah tidak akan laku.

Udin tak berkeberatan memberikan pentil singkongnya
kepada anak itu. Bahkan untuk setiap hari!
Allah Swt akan membalas kebaikan seorang hamba bila ia
membantu saudaranya bahkan hingga 700 kali lipat!
Lebih dari 30 tahun berselang setelah anak yatim itu
lulus. Saat itu, Udin masih mengerjakan rutinitasnya
setiap hari; yaitu berjualan gorengan di sekolah dasar
yang sama. Maka berhentilah sebuah mobil mewah nan
mengkilap tepat di depan gerobak Udin.

Seorang pemuda tampan turun dari mobil. Ia mengenakan
setelan dan dasi yang bermerk. Rambutnya di sisir rapi
dan mengkilat ditimpa sinar matahari.
Melihat calon pembeli dengan mobil bagus, Udin sigap
membuka pembicaraan, "Mau beli gorengan, Den...?!"
Pemuda itu tersenyum dan berkata, "Masa akang lupa
sama saya?" Pertanyaan itu membuat Udin berpikir
singkat, namun ia tidak menemukan jawaban. Udin lalu
bertanya polos, "Memangnya..., Aden ini siapa ya?"
Masih tersenyum, pemuda itu mengatakan, "Saya ini
adalah anak pentil singkong, Kang!" Mendengar itu,
Udin berucap tasbih. Rasa gembira terbit di hatinya
melihat kesuksesan anak ini. Anak pentil singkong yang
dulu kerap berdiri di pinggir gerobaknya.
"Masya Allah.... sudah sukses sekarang ya, Den?!"
Udin bertanya sekali lagi. "Alhamdulillah, Kang!"
jawab si Aden.

Udin lalu menggamit lengan si Aden, diajaknya masuk ke
balik gerobak. Udin menyorongkan sebuah kursi kecil
untuk duduk. Maka duduklah pemuda itu, sementara Udin
meneruskan pekerjaannya.... menggoreng singkong, tempe
dan lain-lain.

Sambil Udin bekerja, pembicaraan mengenai kenangan
lama terulang kembali. Keduanya merajut rasa syukur
kepada Allah Swt Yang telah melimpahkan anugerah tiada
terkira. Pembicaraan tersebut terus berlanjut hingga
berujung pada sebuah kalimat yang diucapkan sang
pemuda.

"Akang... saya ke sini mau berterima kasih!" kata si
pemuda. "Atas apa, Den?!" jawab Udin. "Berterima kasih
atas kebaikan kang Udin kepada saya. Dulu kalau gak
dikasih pentil singkong sama Akang, saya gak bakal
bisa belajar dengan tenang. Kalau belajar gak tenang,
saya gak bakal pintar. Kalau gak pintar, saya gak
bakal bisa lulus sekolah dan sukses seperti
sekarang.... saya ke sini mau berterima kasih ke kang
Udin!" kalimat yang baru diucapkan oleh pemuda begitu
tersusun dan membanggakan hati Udin. Namun Udin masih
berkelit sambil berujar, "Den... sudah gak usah
dipikirkan. Apa yang saya kasih ke Aden berupa pentil
singkong itu kan gak berharga! Ngapain pake terima
kasih segala. Lagian, kalo saya jual gak bakal ada
yang mau...!" Udin mencoba merendah dan menolak
pamrih.

Pemuda masih mengejar dengan satu pertanyaan lagi, dan
ini membuat Udin menjadi bergidik. "Akang..., saya dan
istri berniat haji tahun ini. Saya ingin Kang Udin dan
istri mau menemani kami. Mau kan, Kang?"
Gemuruh rasa terjadi di dada Udin. Tidak pernah
terbayang baginya akan ada seorang hamba Allah yang
mengajaknya untuk menunaikan rukun Islam kelima. Udin
pun mengiyakan, dan pemuda itu pun pergi meninggalkan
Udin.

Udin dan istrinya berangkat haji. Seluruh biaya dan
uang jajan keduanya ditanggung oleh si pemuda.
Barangkali lebih dari Rp 60 juta yang dibayarkan
olehnya. Udin dan istri lalu berangkat ke Baitullah,
menunaikan semua ritual dan kewajiban dalam ibadah
haji. Hingga ia dan istri kembali ke tanah air lagi
dengan selamat.

Sesampainya di tanah air, banyak kerabat, saudara dan
tetangga datang bersilaturahmi. Udin membagikan
oleh-oleh berupa air zamzam, kurma dan banyak lagi.
Banyak orang senang menerima hadiah tersebut. Mereka
pun banyak menanyakan pengalaman Udin dan istri selama
berhaji.

Udin menjawab semua pertanyaan orang yang datang
sebisanya. Hingga saat ada seseorang yang bertanya
tentang bagaimana caranya kang Udin dapat berhaji
bersama istri padahal usahanya hanya sekedar menjual
gorengan.

Rupanya... banyak yang belum tahu dengan cara apa Udin
berangkat haji. Dan memang, ia merahasiakan hal itu
selama ini. Udin pun menjawab seadanya, "Dulu..., saya
sedekah pentil singkong kepada seorang anak yatim, eh
gak taunya dengan sedekah itu saya dan istri berangkat
haji. Kalo tahu begini, coba dulu saya sedekah
singkong beneran sama tuh anak...!"

Udin mencoba berkelakar dengan jawabannya, dan hal itu
membuat hadirin tertawa terbahak mendengarnya. Dalam
hati, Udin bersyukur kepada Allah Swt Yang Sungguh
menepati janji kepada dirinya. Sungguh Allah Swt Maha
Kuasa untuk membalas amal seorang hamba, bahkan hingga
700 kali lipat atau lebih dari itu.

-AI-

* KEBESARAN SHOLAT 2 RAKAAT *

DKM Al-Hadi SMPN 1 Bogor

,

Semoga kita mendapat kebajikan dari apa yang disembunyikan NYA



Semoga kita mendapat kebajikan dari apa yang disembunyikan NYA



* KEBESARAN SHOLAT 2 RAKAAT *

Allah SWT selesai menciptakan Jibrail as dengan bentuk yang
cantik,
dan Allah menciptakan pula baginya 600 sayap yang panjang , sayap
itu antara timur dan barat (ada pendapat lain menyatakan 124, 000
sayap).
Setelah itu Jibrail as memandang dirinya sendiri dan berkata:
"Wahai Tuhanku, adakah engkau menciptakan makhluk yang lebih baik
daripada aku?."

Lalu Allah swt berfirman yang bermaksud.. "Tidak"

Kemudian Jibrail as berdiri serta solat dua rakaat kerana syukur
kepada Allah swt. dan tiap-tiap rakaat itu lamanya 20,000 tahun.

Setelah selesai Jibrail as solat, maka Allah SWT berfirman yang
bermaksud. "Wahai Jibrail, kamu telah menyembah aku dengan ibadah
yang bersungguh-sungguh, dan tidak ada seorang pun yang menyembah
kepadaku seperti ibadat kamu, akan tetapi di akhir zaman nanti akan
datang seorang nabi yang mul! ia yang paling aku cintai, namanya
Muhammad.' Dia mempunyai umat yang lemah dan sentiasa berdosa,
sekiranya mereka itu mengerjakan solat dua rakaat yang hanya
sebentar sahaja, dan mereka dalam keadaan lupa serta serba kurang, fikiran
mereka melayang bermacam-macam dan dosa mereka pun besar juga.



Maka demi kemuliaanKu dan ketinggianKu, sesungguhnya solat mereka
itu aku lebih sukai dari solatmu itu.

Kerana mereka mengerjakan solat atas perintahKu, sedangkan kamu
mengerjakan solat bukan atas perintahKu."

Kemudian Jibrail as berkata: "Ya Tuhanku, apakah yang Engkau
hadiahkan kepada mereka sebagai imbalan ibadat mer! eka?"

Lalu Allah berfirman yang bermaksud. "Ya Jibrail, akan Aku berikan
syurga Ma'waa sebagai tempat tinggal.."

Kemudian Jibrail as meminta izin kepada Allah untuk melihat syura
Ma'waa.

Setelah Jibrail as mendapat izin dari Allah SWT maka pergilah
Jibrail as dengan mengembangkan sayapnya dan terbang, setiap dia
mengembangkan dua sayapnya dia boleh menempuh jarak perjalanan
3000 tahun, terbanglah malaikat jibrail as selama 300 tahun
sehingga ia merasa letih dan lemah dan akhirnya dia turun singgah berteduh
di bawah bayangan sebuah pohon dan dia sujud kepada Allah SWT lalu ia
berkata dalam sujud:

"Ya Tuhanku apakah sudah aku menempuh jarak perjalanan
setengahnya, atau sepertiganya, atau seperempatnya?"

Kemudian Allah swt berfirman yang bermaksud. "Wahai Jibrail, kalau
kamu dapat terbang selama 3000 tahun dan meskipun aku memberikan
kekuatan kepadamu seperti kekuatan yang engkau miliki, lalu kamu
terbang seperti yang telah kamu lakukan, nescaya kamu tidak akan
sampai kepada sepersepuluh dari beberapa perpuluhan yang telah
kuberikan kepada umat Muhammad terhadap imbalan solat dua rakaat
yang mereka kerjakan....."

Marilah sama2 kita fikirkan dan berusaha lakukan... Sesungguhnya
Allah S.W.T telah menyembunyikan enam perkara iaitu :

* Allah S.W.T telah menyembunyikan ridha-Nya dalam taat.

* Allah S.W.T telah menyembunyikan murka-Nya di dalam maksiat.

* Allah S.W.T telah menyembunyikan nama-Nya yang Maha Agung di
dalam Al-Quran.

* Allah S.W.T telah menyembunyikan Lailatul Qadar di dalam bulan
Ramadhan.

* Allah S.W.T telah menyembunyikan solat yang paling utama di
dalam sholat (yang lima waktu).

* Allah S.W.T telah menyembunyikan (tarikh terjadinya) hari kiamat di
dalam semua hari.

Semoga kita mendapat berkat daripada ilmu ini. !
Wallahualam


Allah SWT selesai menciptakan Jibrail as dengan bentuk yang
cantik,
dan Allah menciptakan pula baginya 600 sayap yang panjang , sayap
itu antara timur dan barat (ada pendapat lain menyatakan 124, 000
sayap).
Setelah itu Jibrail as memandang dirinya sendiri dan berkata:
"Wahai Tuhanku, adakah engkau menciptakan makhluk yang lebih baik
daripada aku?."

Lalu Allah swt berfirman yang bermaksud.. "Tidak"

Kemudian Jibrail as berdiri serta solat dua rakaat kerana syukur
kepada Allah swt. dan tiap-tiap rakaat itu lamanya 20,000 tahun.

Setelah selesai Jibrail as solat, maka Allah SWT berfirman yang
bermaksud. "Wahai Jibrail, kamu telah menyembah aku dengan ibadah
yang bersungguh-sungguh, dan tidak ada seorang pun yang menyembah
kepadaku seperti ibadat kamu, akan tetapi di akhir zaman nanti akan
datang seorang nabi yang mul! ia yang paling aku cintai, namanya
Muhammad.' Dia mempunyai umat yang lemah dan sentiasa berdosa,
sekiranya mereka itu mengerjakan solat dua rakaat yang hanya
sebentar sahaja, dan mereka dalam keadaan lupa serta serba kurang, fikiran
mereka melayang bermacam-macam dan dosa mereka pun besar juga.



Maka demi kemuliaanKu dan ketinggianKu, sesungguhnya solat mereka
itu aku lebih sukai dari solatmu itu.

Kerana mereka mengerjakan solat atas perintahKu, sedangkan kamu
mengerjakan solat bukan atas perintahKu."

Kemudian Jibrail as berkata: "Ya Tuhanku, apakah yang Engkau
hadiahkan kepada mereka sebagai imbalan ibadat mer! eka?"

Lalu Allah berfirman yang bermaksud. "Ya Jibrail, akan Aku berikan
syurga Ma'waa sebagai tempat tinggal.."

Kemudian Jibrail as meminta izin kepada Allah untuk melihat syura
Ma'waa.

Setelah Jibrail as mendapat izin dari Allah SWT maka pergilah
Jibrail as dengan mengembangkan sayapnya dan terbang, setiap dia
mengembangkan dua sayapnya dia boleh menempuh jarak perjalanan
3000 tahun, terbanglah malaikat jibrail as selama 300 tahun
sehingga ia merasa letih dan lemah dan akhirnya dia turun singgah berteduh
di bawah bayangan sebuah pohon dan dia sujud kepada Allah SWT lalu ia
berkata dalam sujud:

"Ya Tuhanku apakah sudah aku menempuh jarak perjalanan
setengahnya, atau sepertiganya, atau seperempatnya?"

Kemudian Allah swt berfirman yang bermaksud. "Wahai Jibrail, kalau
kamu dapat terbang selama 3000 tahun dan meskipun aku memberikan
kekuatan kepadamu seperti kekuatan yang engkau miliki, lalu kamu
terbang seperti yang telah kamu lakukan, nescaya kamu tidak akan
sampai kepada sepersepuluh dari beberapa perpuluhan yang telah
kuberikan kepada umat Muhammad terhadap imbalan solat dua rakaat
yang mereka kerjakan....."

Marilah sama2 kita fikirkan dan berusaha lakukan... Sesungguhnya
Allah S.W.T telah menyembunyikan enam perkara iaitu :

* Allah S.W.T telah menyembunyikan ridha-Nya dalam taat.

* Allah S.W.T telah menyembunyikan murka-Nya di dalam maksiat.

* Allah S.W.T telah menyembunyikan nama-Nya yang Maha Agung di
dalam Al-Quran.

* Allah S.W.T telah menyembunyikan Lailatul Qadar di dalam bulan
Ramadhan.

* Allah S.W.T telah menyembunyikan solat yang paling utama di
dalam sholat (yang lima waktu).

* Allah S.W.T telah menyembunyikan (tarikh terjadinya) hari kiamat di
dalam semua hari.

Semoga kita mendapat berkat daripada ilmu ini. !
Wallahualam

Remaja Islam, Remaja Dakwah

DKM Al-Hadi SMPN 1 Bogor

Dakwah? Hmm.. kok kayaknya berat banget kedengarannya ya? Lho, emangnya kenapa? Sebagian teman remaja biasanya denger atau ngucapin kata dakwah terasa sangat berat. Telinga pekak en lidah kelu dan yang terbayang di benaknya pasti urusannya dengan jenggot, kopiah, baju koko, sarung, dan jilbab. yoooo. Nggak salah-salah amat sih. Cuma nggak lengkap penilaiannya.

Lagian juga terkesan adanya pemisahan antara dakwah dan kehidupan umum, gitu lho. Kesannya kalo dakwah adalah bagiannya mereka yang ada di kalangan pesantren atau anak-anak ngaji aja. Anak-anak nongkrong sih nggak tepat kalo berurusan dengan dakwah. Dakwah kesannya jadi tugas mereka yang hobinya dengerin lagu-lagu nasyid macam Demi Masa-nya Raihan. Bukan tugas anak-anak yang hobinya dengerin lagu-lagu pop macam Terima Kasih Cinta-nya Afgan. Halah, itu salah banget, Bro. Nggak gitu deh seharusnya. Sweer!.

Gini nih, sebenarnya urusan dakwah atau tugas dakwah jadi tanggung jawab bersama seluruh kaum muslimin. Cuma, karena tugas dakwah ini cukup berat dan nggak semua orang bisa tahan menunaikannya, jadinya dakwah secara tidak langsung diserahkan kepada mereka yang ngerti aja. Anggapan seperti ini insya Allah nggak salah. Cuma, kalo dengan alasan seperti ini lalu kaum muslimin yang belum ngerti atau masih awam tentang Islam jadi bebas untuk nggak berdakwah, atau nggak mau terjun dalam dakwah, itu tentu salah, pren. Why? Karena tetap aja punya kewajiban untuk belajar. Tetap punya kewajiban mencari ilmu. Jadi, nggak bisa bebas juga kan? Malah kalo nekat nggak mau belajar dan nggak mencari ilmu, hal itu dinilai berdosa, man! Bener.

Baginda kita, Rasulullah Muhammad saw. bahkan menyatakan bahwa aktivitas belajar dan mencari ilmu adalah kewajiban bagi seluruh kaum muslimin dari buaian ibu hingga ke liang lahat. Kalo mencari ilmu itu adalah wajib, berarti bagi yang nggak mencari ilmu selama hidupnya, jelas berdosa dong. Allah Swt. bahkan menjamin orang-orang yang beriman dan berilmu akan diberikan derajat lebih tinggi dibanding orang yang nggak berilmu (apalagi nggak beriman). Firman Allah Swt.:

“…Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS al-Mujâdalah [58]: 11)

Bro, emang bener banget. Urusan dakwah ini sangat erat hubungannya dengan tingkat keilmuan. Dakwah itu jelas membutuhkan ilmu. Jadi, betul kalo dikatakan bahwa tugas berdakwah hanya diberikan kepada mereka yang udah menguasai ilmu agama. Tapi, buat kita yang belum menguasai ilmu agama secara mantap bukan berarti nggak ada kewajiban dakwah. Sebab, rasa-rasanya untuk ukuran sekarang nih, nggak mungkin banget ada kaum muslimin yang nggak ngerti sama sekali tentang Islam. Pasti deh, satu keterangan atau dua keterangan dalam ajaran agama Islam sudah pernah didengarnya dan menjadi pengetahuannya. So, sebenarnya tetap punya kewajiban nyampein dakwah meskipun cuma sedikit yang diketahui. Kalo pengen lebih banyak tahu tentang Islam, ya tentu saja kudu belajar lagi dan mencari ilmu lagi. Sederhana banget kan solusinya? Insya Allah kamu pasti bisa ngejalaninya, asal kamu mau. Yakin deh.

Mengapa dakwah itu wajib?
Jawabnya gini, sebab Islam adalah agama dakwah. Salah satu inti dari ajaran Islam memang perintah kepada umatnya untuk berdakwah, yakni mengajak manusia kepada jalan Allah (tauhid) dengan hikmah (hujjah atau argumen). Kepedulian terhadap dakwah jugalah yang menjadi trademark seorang mukmin. Artinya, orang mukmin yang cuek-bebek sama dakwah berarti bukan mukmin sejati. Bener, lho. Apa iya kamu tega kalo ada teman kamu yang berbuat maksiat kamu diemin aja? Nggak mungkin banget kan kalo ada temen yang sedang berada di bibir jurang dan hampir jatuh, nggak kamu tolongin. Iya nggak sih?

Boys and gals, bahkan Allah memuji aktivitas dakwah ini sebagai aktivitas yang mulia, lho. FirmanNya:

“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim” (QS Fushshilat [41]: 33)

Dalam ayat lain Allah memerintahkan kepada kaum muslimin untuk berdakwah. Seperti dalam firmanNya:

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (QS an-Nahl [16]: 125)

Menyeru kepada yang ma’ruf (kebaikan) dan mencegah dari perbuatan munkar merupakan identitas seorang muslim. Itu sebabnya, Islam begitu dinamis. Buktinya, mampu mencapai hingga sepertiga dunia. Itu artinya, hampir seluruh penghuni daratan di dunia ini pernah hidup bersama Islam. Kamu tahu, ketika kita belajar ilmu bumi, disebutkan bahwa dunia ini terdiri dari sepertiga daratan dan dua pertiga lautan. Wah, hebat juga ya para pendahulu kita? Betul, sebab mereka memiliki semangat yang tinggi untuk menegakkan kalimat “tauhid” di bumi ini. Sesuai dengan seruan Allah (yang artinya): “Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah.” (QS al-Baqarah [2]: 193)

Kini, di jaman yang udah jauh berubah ketimbang di “jaman onta”, arus informasi makin sulit dikontrol. Internet misalnya, telah mampu memberikan nuansa budaya baru. Kecepatan informasi yang disampaikannya ibarat pisau bermata dua. Bisa menguntungkan sekaligus merugikan. Celakanya, ternyata kita kudu ngurut dada lama-lama, bahwa kenyataan yang harus kita hadapi dan rasakan adalah lunturnya nilai-nilai ajaran Islam di kalangan kaum muslimin. Tentu ini akibat informasi rusak yang telah meracuni pikiran dan perasaan kita. Utamanya remaja muslim. Kita bisa saksikan dengan mata kepala sendiri, bahwa banyak teman remaja yang tergoda dengan beragam rayuan maut peradaban Barat seperti seks bebas, narkoba, dan beragam kriminalitas. Walhasil, amburadul deh!
Itu sebabnya, sekarang pun dakwah menjadi sarana sekaligus senjata untuk membendung arus budaya rusak yang akan menggerus kepribadian Islam kita. Kita lawan propaganda mereka dengan proganda kembali. Perang pemikiran dan perang kebudayaan ini hanya bisa dilawan dengan pemikiran dan budaya Islam. Yup, kita memang selalu “ditakdirkan” untuk melawan kebatilan dan kejahatan.

Sobat muda muslim, Islam membutuhkan tenaga, harta, dan bahkan nyawa kita untuk menegakkan agama Allah ini. Dengan aktivitas dakwah yang kita lakukan, maka kerusakan yang tengah berlangsung ini masih mungkin untuk dihentikan, bahkan kita mampu untuk membangun kembali kemuliaan ajaran Islam dan mengokohkannya. Tentu, semua ini bergantung kepada partisipasi kita dalam dakwah ini.

Coba, apa kamu nggak risih dengan maraknya pergaulan bebas di kalangan remaja? Apa kamu nggak merasa was-was dengan tingkat kriminalitas pelajar yang makin tinggi? Apa kamu nggak kesel ngeliat tingkah remaja yang hidupnya nggak dilandasi dengan ajaran Islam? Seharusnya masalah-masalah model beginilah yang menjadi perhatian kita siang dan malam. Beban yang seharusnya bisa mengambil jatah porsi makan kita, beban yang seharusnya menggerogoti waktu istirahat kita, dan beban yang senantiasa membuat pikiran dan perasaan kita nggak tenang kalo belum berbuat untuk menyadarkan kaum muslimin yang lalai.

Untuk ke arah sana, tentu membutuhkan kerjasama yang solid di antara kita. Sebab, kita menyadari bahwa kita bukanlah manusia super yang bisa melakukan aksi menumpas kejahatan hanya dengan seorang diri. Kalo kita ingin cepat membereskan berbagai persoalan tentu butuh kerjasama yang apik, solid dan fokus pada masalah. Pemikiran dan perasaan di antara kita kudu disatukan dengan ikatan akidah Islam yang lurus dan benar. Kita harus satu persepsi, bahwa Islam harus tegak di muka bumi ini. Kita harus memiliki cita-cita, bahwa Islam harus menjadi nomor satu di dunia untuk mengalahkan segala bentuk kekufuran. Itulah di antaranya kenapa kita wajib berdakwah, Bro. Semoga kamu paham.

Dakwah itu tanda cinta
Preeen, seharusnya kita menyambut baik orang-orang yang mau meluangkan waktu dan mengorbankan tenaganya untuk dakwah menyampaikan kebenaran Islam. Sebab, melalui merekalah kita jadi banyak tahu tentang Islam. Kita secara tidak langsung diselamatkan oleh seruan mereka yang awalnya kita rasakan sebagai bentuk ‘kecerewetan’ mereka yang berani ngatur-ngatur urusan orang lain. Padahal, justru itu tanda cinta dari sesama kaum muslimin yang nggak ingin melihat saudaranya menderita gara-gara nggak kenal Islam dan nggak taat sama syariatnya.

Rasulullah saw. bersabda: “Perumpamaan keadaan suatu kaum atau masyarakat yang menjaga batasan hukum-hukum Allah (mencegah kemungkaran) adalah ibarat satu rombongan yang naik sebuah kapal. Lalu mereka membagi tempat duduknya masing-masing, ada yang di bagian atas dan sebagian di bagian bawah. Dan bila ada orang yang di bagian bawah akan mengambil air, maka ia harus melewati orang yang duduk di bagian atasnya. Sehingga orang yang di bawah tadi berkata: “Seandainya aku melubangi tempat duduk milikku sendiri (untuk mendapatkan air), tentu aku tidak mengganggu orang lain di atas.” Bila mereka (para penumpang lain) membiarkannya, tentu mereka semua akan binasa.”

(HR Bukhari)

Sobat, dakwah adalah darah dan napas kehidupan Islam. Itu sebabnya, kita yang masih remaja pun dituntut untuk mampu tampil sebagai pengemban dakwah yang handal. Kita khawatir banget, seandainya di dunia ini nggak ada orang-orang yang menyerukan dakwah Islam, bagaimana masa depan kehidupan umat manusia nanti? Jangan sampe Islam dan umat ini hanya tinggal “kenangan”. Yuk, kita kaji Islam biar mantap dan semangat mendakwahkannya.

Uang n Sahabat....

DKM Al-Hadi SMPN 1 Bogor

Islam memerintahkan manusia untuk bekerja dan berusaha memperoleh kurnia Allah di muka bumi. Firman Allah SWT: Apabila shalat telah ditunaikan maka hendaklah kamu sekalian bertebaran di muka bumi dan carilah kurnia Allah dan ingatlah Allah dengan ingatan yang banyak semoga kamu beruntung. (QS al-Jumu'ah: 10).

Ayat tadi menjelaskan kepada kita tentang tiga cara atau kiat untuk mencapai keberuntungan. Pertama menunaikan shalat, kedua bekerja atau berusaha, dan ketiga ingat Allah SWT. Shalat adalah media komunikasi seorang hamba dengan Allah dan sumber segala rahmat dan kurnia, sementara bekerja atau berusaha adalah sarana untuk memperoleh kurnia tersebut, sedangkan mengingat Allah merupakan upaya pengontrol diri agar selalu dalam aturan dan tata nilai yang dibenarkan Allah dalam mendapatkan kurnia-Nya.

Di antara kurnia Allah yang mesti dicari oleh manusia adalah uang atau harta. Firman Allah: Dan sesungguhnya manusia sangat cinta kepada harta. (QS al-'Adiyat: 8).

Agar manusia tidak berbuat semaunya dan sesuka hatinya dalam mencari dan menggunakan harta, Allah SWT telah menetapkan suatu aturan yaitu harta yang dicari itu harus halal, dan cara memperolehnya pun mesti halal. Allah SWT mengingatkan : Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu makan harta di antara kamu dengan cara yang batil ... (QS an-Nisa': 29).

Pada kenyataannya, banyak manusia tidak peduli lagi pada persoalan halal dan haram, yang penting keinginannya terpenuhi, meski membawa konsekuensi munculnya konflik antara sesama manusia. Demikianlah yang dapat kita saksikan dewasa ini , berbagai kasus yang berkaitan dengan harta atau uang bermunculan, seperti kasus Bank Bali, Lippo, dan sebagainya.

Karena itu, Rasulullah saw sudah mengingatkan, ''Perkara yang sangat langka ditemukan pada akhir zaman adalah uang yang halal dan sahabat yang dapat dipercaya.'' (HR Ibnu Asakir dari Ibnu Umar).

Hadis Rasulullah itu merupakan peringatan bagi umat Islam agar berhati-hati dalam mencari dan menggunakan harta serta waspada dalam memilih teman atau sahabat. Harta atau uang yang diperoleh ini pertanggungjawabannya tidak hanya sebatas di dunia, tetapi akan dilanjutkan di akhirat kelak.

Dalam hadis lain, Rasulullah saw menyatakan bahwa manusia di akhirat nanti akan diminta pertanggungjawabannya tentang empat perkara. Pertama, tentang usia. Dalam hal ini Allah memerintahkan kita untuk menggunakan usia buat sesuatu yang bermanfaat, dan nanti di akhirat akan dibalas sesuai penggunaannya.

Kedua, masa muda, yaitu masa yang penuh dengan gejolak dan tantangan. Di masa muda inilah seseorang melakukan pembinaan diri untuk masa depannya. Ketiga, harta yang dimiliki oleh seseorang akan ditanya dari mana diperoleh dan bagaimana cara mendapatkannya serta untuk apa harta tersebut digunakan. Keempat, yaitu ilmu pengetahuan, sejauh mana manusia memanfaatkan ilmu tersebut, apakah untuk kebajikan dan kesejahteraan atau untuk kerusakan.

Dengan merenungkan hadis Rasulullah itu, seseorang diharapkan akan sadar dan insaf serta mau memperbaiki dirinya dan berhati-hati dalam memperoleh harta dan memilih sahabat.

Mengundang Kehadiran Malaikat di Rumah

DKM Al-Hadi SMPN 1 Bogor

Tak seorang muslimpun yang tidak menginginkan rumah mereka senantiasa dihadiri oleh para malaikat Allah dan dijauhkan dari syetan. Sebab kehadiran mereka di rumah mereka akan melahirkan aura ketenteraman dan kesejukan dan kedamaian ruhani yang mengalir di rumah itu. Kehadiran mereka akan membuat rumah kita laksana surga. Namun adalah rumah-rumah yang disenangi para malaikat itu? Jawabannya pasti ada. Sebab diantara para malaikat itu ada yang sengaja keliling untuk menebarkan rahmat dan kedamaian di tengah manusia sebagaiamna syetan berkeliling untuk menebarkan kejahatan di tengah mereka. Lalu rumah mana saja yang akan dihadiri para malaikat itu? Berikut rumah-rumah yang dihadiri oleh malaikat. Diantaranya adalah :
1. Rumah yang diliputi dzikir kepada Allah yang di dalamnya ada ruku dan sujud
2. Rumah yang senantiasa bersih
3. Rumah yang penghuninya adalah orang-orang yang jujur dan menepati janji
4. Rumah yang dihuni oleh orang-orang yang senantiasa menyambung tali silaturahim
5. Rumah yang dihuni oleh orang yang makanannya halal
6. Rumah yang dihuni oleh orang yang senantiasa berbuat baik kepada kedua orang tuanya.
7. Rumah yang senantiasa ada tilawah Al-Quran 8. Rumah yang dihuni oleh para penuntut ilmu
9. Rumah yang penghuninya ada isteri salehah
10. Rumah yang bersih dari barang-barang haram
11. Rumah yang dihuni oleh orang yang rendah hati, sabar, tawakal, qana'ah, dermawan pemaaf yang senantiasa bersih lahir batin dan para penghuninya makan tidak terlalu banyak
Di bawah ini akan saya paparkan beberapa dalil yang menunjukkan pada hal di atas : Mengenai orang-orang yang berada dalam majlis dzikir Rasulullah bersabda : Jika kalian melewati kebun-kebun surga maka mampirlah di tempat itu! Para sahabat berkata, "Apa yang dimaksud dengan kebun-kebun surga itu wahai Rasulullah?" Nabi bersabda, "Kelompok manusia yang berdzikir. Karena sesungguhnya Allah memiliki malaikat-malaikat yang senantiasa keliling mencari kelompok manusia yang berdzikir dan jika mereka datang ke tempat mereka malaikat itu dan mengitarinya, hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Umar sebagaimana disebutkan oleh An-Nawawi dalam buku Al-Adzkar. Dalam hadits lain disebutkan bahwa Rasulullah bersabda "Tidaklah sekali-kali sebuah kaum duduk dengan berdzikir kepada Allah kecuali mereka akan dikelilingi malaikat dan akan disirami rahmat dan akan turun kepada mereka ketenangan. Allah akan menyebutkan tentang mereka pada malaikat yang ada di sisi-Nya" (HR. Muslim) Ini semua menunjukkan bahwa dzikir kepada Allah di rumah kita akan menjadikan malaikat memasuki rumah kita dan akan berada dengan kita. Sebaliknya rumah yang dikosongkan dengan dari dzikir maka malaikat juga akan menjauhinya. Sementara itu orang yang membcan Al-Quran disebutkan dalam sabdanya : "Sesungguhnya rumah itu akan terasa luas bagi penghuninya, akan datangi malaikat, dijauhi syetan dan akan membanjir pula kebaikan ke dalamnya, jika dibacakan Al-Quran di dalamnya. Sebaliknya, rumah itu akan terasa sempit bagi penghuninya, akan dijauhi malaikat dan akan didatangi syetan serta tidak akan banyak kebaikan di dalamnya, jika tidak dibacakan Al-Quran" (HR. Ad-Darimi). Dengan membaca Al-Quran maka akan turun malaikat rahmat, akan datang kebaikan akan muncul ketenangan di dalam rumah kita. Rumah yang tidak ada bacaan Al-Quran maka ketahuilah bahwa rumah itu sebenarnya telah menjadi kuburan walaupun penghuninya masih bernyawa. Tentang orang yang rajin menjalin silaturahmi, disebutkan dari Abu Hurairah bahwa seorang lelaki pergi untuk mengunjungi saudaranya di sebuah desa yang lain. Maka segera diperintahkan kepada malaikat untuk menemani orang itu. Tatkala malaikat bertemu dengan orang tadi maka dia bertanya : Kemana engkau akan pergi? Lelaki itu menjawab : Aku akan pergi mengunjungi saudara saya di desa itu! Malaikat itu bertanya : Apakah kau memiliki suatu nikmat yang akan kau berikan padanya? Orang itu berkata : Tidak, saya mengunjunginya semata karena saya mencintainya karena Allah! Malaikat itu berkata : "Sesungguhnya aku utusan Allah kepadamu. Allah telah mencintaumu sebagaimana kau mencintai orang itu" (HR. Muslim) Mengenai penuntut ilmu yang dinaungi sayap malaikat Rasulullah bersabda : "Sesungguhnya malaikat membentangkan sayapnya untuk para penuntut ilmu karena suka dengan apa yang sedang dia tuntut" (HR. Tirmidzi). Tentang rumah orang dermawan yang akan dimasuki malaikat disebutkan dalam sebuah hadits bahwa malaikat akan senantiasa mendoakan mereka : Rasulullah Saw bersabda, "Tiap-tiap pagi malaikat turun, yang satu mendo'akan, "Ya Allah beri gantilah untuk yang menderma, dan yang lain berdo'a, Ya Allah Musnahkan harta si bakhil." Rumah-rumah yang di dalamnya ada kejujuran, ada kasih sayang, amanah, ada syukur dan sabar ada taubat dan istighfar akan senantiasa terbuka untuk dimasuki para malaikat sedangkan rumah-rumah yang selain itu maka maka malaikat akan menjauhi rumah tadi. Rumah-rumah yang akan dijauhi malaikat misalnya, rumah yang di dalamnya ada anjing, ada patung-patung dan gambar-gambar, dan ada bau busuk di rumah itu. Islam adalah agama yang cinta kebersihan sehingga mengingatkan bahayanya memiliki anjing, bahkan melarang memelihara anjing kecuali untuk kepentingan penjagaan keamanan atau pertanian. Tidak sedikit nash hadits yang menyatakan bahwa malaikat rahmat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan pahala pemilik anjing akan susut atau berkurang. Rasulullah bersabda: " Malaikat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan juga tidak memasuki rumah yang didalamnya terdapat gambar (patung)" [HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa'i dan Ibnu Majah] Ibnu Hajar berkata : "Ungkapan malaikat tidak akan memasuki...." menunjukkan malaikat secara umum (malaikat rahmat, malaikat hafazah, dan malaikat lainnya)". Tetapi, pendapat lain mengatakan : "Kecuali malaikat hafazah, mereka tetap memasuki rumah setiap orang karena tugas mereka adalah mendampingi manusia sehingga tidak pernah berpisah sedetikpun dengan manusia. Pendapat tersebut dikemukakan oleh Ibnu Wadhdhah, Imam Al-Khaththabi, dan yang lainnya. Sementara itu, yang dimaksud dengan ungkapan rumah pada hadits di atas adalah tempat tinggal seseorang, baik berupa rumah, gubuk, tenda, dan sejenisnya. Sedangkan ungkapan anjing pada hadits tersebut mencakup semua jenis anjing. Imam Qurthubi berkata : "Telah terjadi ikhtilaf di antara para ulama tentang sebab-sebabnya malaikat rahmat tidak memasuki rumah yang didalamnya terdapat anjing. Sebagian ulama mengatakan karena anjing itu najis, yang lain mengatakan bahwa ada anjing yang diserupai oleh setan, sedangkan yang lainnya mengatakan karena di tubuh anjing menempel najis." Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu 'anha mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengadakan perjanjian dengan Jibril bahwa Jibril akan datang. Ketika waktu pertemuan itu tiba, ternyata Jibril tidak datang. Sambil melepaskan tongkat yang dipegangnya, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Allah tidak mungkin mengingkari janjinya, tetapi mengapa Jibril belum datang ?" Ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menoleh, ternyata beliau melihat seekor anak anjing di bawah tempat tidur. "Kapan anjing ini masuk ?" tanya beliau. Aku (Aisyah) menyahut : "Entahlah". Setelah anjing itu dikeluarkan, masuklah malaikat Jibril. "Mengapa engkau terlambat ? tanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam kepada Jibril. Jibril menjawab: "Karena tadi di rumahmu ada anjing. Ketahuilah, kami tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan gambar (patung)" [HR. Muslim]. Malaikat rahmat pun tidak akan mendampingi suatu kaum yang terdiri atas orang-orang yang berteman dengan anjing. Abu Haurairah Radhiyallahu 'anhu mengatakan bahwa Rasulullah bersabda : " Malaikat tidak akan menemani kelompok manusia yang di tengah-tengah mereka terdapat anjing". [HR Muslim] Imam Nawawi mengomentari hadits tersebut : "Hadits di atas memberikan petunjuk bahwa membawa anjing dan lonceng pada perjalanan merupakan perbuatan yang dibenci dan malaikat tidak akan menemani perjalanan mereka. Sedangkan yang dimaksud dengan malaikat adalah malaikat rahmat (yang suka memintakan ampun) bukan malaikat hafazhah yang mencatat amal manusia. [Lihat Syarah Shahih Muslim 14/94] Malaikat juga tidak suka masuk rumah yang berbau tidak sedap. Rasulullah Saw bersabda, "Barangsiapa yang memakan bawang putih, bawang merah, dan makanan tidak sedap lainnya, maka jangan sekali-kali ia mendekati (memasuki) masjid kami, oleh karena sesungguhnya para malaikat terganggu dari apa-apa yang mengganggu manusia." (HR. Bukhari dan Muslim). Juga adanya penghuni rumah yang mengancam saudaranya (muslim) dengan senjata. Rasulullah Saw bersabda, "Barangsiapa mengarahkan (mengancam) saudaranya (muslim) dengan benda besi (pisau misalnya), maka orang itu dilaknat oleh malaikat, sekalipun orang itu adalah saudara kandungnya sendiri." (HR Muslim). Kita semua berharap rumah kita akan senantiasa dikelilingi malaikat dan dijauhkan dari syetan laknat. Maka tidak ada cara lain bagi kita kecuali senantiasa meningkatkan bobot dan kapasitas keimanan, keislaman dan keihsanan kita, setiap detik, menit, jam, hari, minggu, bulan dan tahun. Peningkatan ini kita butuhkan karena hidup ini tidak pernah henti berputar. Waktu kita terus bergulir dan kita tidak bisa menghentikannya. Umur kita terus mengkerut dan kita tidak bisa lagi merentangnya. Hanya ada satu kata dalam kehidupan kita : beramal saleh dengan segera, tanpa ditunda!!

[YAF]

We Will Not Go Down

DKM Al-Hadi SMPN 1 Bogor

,

A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they're dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who's wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Lagu Michael Hart di atas belakangan jadi top hits di ponsel. Kecuali ponsel jangkrik saya yang masih jadul. Liriknya yang dalem plus alunan gitarnya yang melow cukup nendang lho. Bikin mengharu biru. Nggak heran kalo banyak orang terinspirasi sejenak untuk mikirin sodara-sodara kita di Palestina, terutama di Gaza.

We will not go down (kami tidak akan menyerah) emang pas menggambarkan karakter warga Palestina yang mayoritas Muslim. Yaps, keyakinan sepenuh hati akan kebesaran Allah swt yang tertanam dalam diri kita bakal menjadi benteng pertahanan yang tahan banting. Walau mesjid, rumah, atau sekolah muslim Palestina dibumihanguskan, namun semangat juang mereka dalam mempertahankan tanah suci Palestina tetep membara.

Bagusnya, lirik Song for Gaza di atas juga menginspirasi kita untuk pantang menyerah mempertahankan identitas kita sebagai muslim. Hari gini gitu lho, banyak godaan yang bisa menyandera iman dan islam kita dibelakang hawa nafsu. Boleh jadi kita ngerasa aneh saat menjaga pergaulan laki perempuan ditengah kampanye anti jomblo yang menjurus pada seks bebas. Boleh jadi kita merasa asing ketika waktu luang kita lebih banyak dipake untuk mengenal Islam dan turun ke jalan menyuarakan kebenaran Islam. Boleh jadi kita ngerasa bete saat orang-orang terdekat kita perlahan menjauh lantaran belum bisa terima perilaku kita yang terkesan kaku karena menjunjung idealisme Islam.

Hmm…. Tenang prrreeen, apa yang kita alami belum seberapa dibanding nasib sodara-sodara kita di Palestina. Tapi mereka masih bisa bilang, ‘…our spirit will never down…’. Yaps, begitu juga kita. Karena kita yakin akan janji Allah SWT. “Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad [47]: 7). So, keep on spirit!

[Amir D'eX n Inkasi]

DOWNLOAD GRATIS TIS TIS !!!

DKM Al-Hadi SMPN 1 Bogor

أَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَتُهُ



Rekonstruksi......

Afwan....

[DKM AL HADI]

“Kaum Yahudi dan Perusakan Agama”

DKM Al-Hadi SMPN 1 Bogor

Sebelum memboikot produkYahudi, boikot dulu paham kaum Yahudi yang merusak aqidah. Baca Catatan Akhir Pekan [CAP] Adian Husaini.


Salah satu hikmah penting yang dapat kita petik dari kasus pembantaian ribuan kaum Muslim di Gaza oleh Israel adalah terbukanya pengetahuan umat manusia tentang watak kaum Zionis Yahudi. Dunia kini bisa melihat secara langsung kebrutalan kaum Yahudi. Kini, bahkan, anak-anak kecil di berbagai belahan dunia pun dengan mudah memahami kejahatan Israel dan sekutu-sekutunya.

Meskipun kejahatan kaum Yahudi ini begitu telanjang, ada baiknya kita merenungkan dengan lebih mendalam, siapa sebenarnya bangsa yang begitu banyak diceritakan kejahatannya dalam Al-Quran ini. Salah satu aktivitas kalangan Yahudi yang banyak disebut dalam Al-Quran adalah hobi mereka dalam merusak ajaran para Nabi, mencampur aduk yang benar dan yang salah,? serta menyembunyikan kebenaran.

“Dan janganlah kamu campur adukkan yang haq dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang haq itu, sedang kamu mengatahui.” (QS al-Baqarah: 42). “Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Alkitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakan: “Ini dari Allah.” (dengan maksud) untuk mendapatkan keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka lakukan.” (QS al-Baqarah: 79).

Itulah salah satu hobi kalangan Yahudi: merusak agama dan ajaran para Nabi. Kaum Yahudi juga dikenal sebagai bangsa yang sangat rasialis. Mereka mengaku sebagai satu-satunya bangsa yang menjadi kekasih Allah, atau bangsa pilihan atau the choosen people. (QS 62: 6).? Mereka menolak kenabian Muhammad saw, karena Muhammad saw bukanlah dari golongan mereka. Bahkan, kemudian, mereka tidak henti-hentinya menaruh dengki dan dendam kepada Nabi Muhammad saw. (QS 2:89-90, 3:19).

Sikap rasialis kaum Yahudi itulah yang dikritik keras, misalnya, oleh Dr. Israel Shahak, Profesor Biokimia di Hebrew University melalui bukunya, Jewish History, Jewish Religion (London: Pluto Press, 1994). Sebagai satu “negara Yahudi” (a Jewish state), negara Israel adalah milik eksklusif bagi setiap orang yang dikategorikan sebagai “Jewish”, tidak peduli di mana pun ia berada. Shahak menulis: “Israel ‘belongs’ to persons who are defined bu the Israeli authorities as ‘Jewish’,?? irrespective of where they live, and to them alone.” (hal. 3)

Karena kedengkian itulah, mereka menolak beriman kepada Nabi Muhammad saw. Padahal, sebelumnya, mereka juga yang menyebarkan berita kedatangan Nabi terakhir kepada penduduk Yatsrib. Tapi, mereka juga yang menolak kedatangannya. (QS 61:6, 2:41). Tak hanya itu, karena terdesak dan tertindas di Eropa, sebagian kalangan Yahudi kemudian mengembangkan berbagai ajaran baru yang menyimpang dari ajaran para Nabi. Salah satu ajaran yang dikembangkan untuk merusak agama-agama yang ada adalah ajaran humanisme, yang sangat gencar dilancarkan oleh kelompok Freemasonryry. Sebagai organisasi “misterius”, peran kaum Yahudi dalam Gerakan Freemasonry juga tidak dilakukan secara terbuka. Tapi, dari para aktivis, misi, dan tujuannya, hal itu tampak jelas.

Will and Ariel Durant, dalam The Story of Civilization Part X (Rousseau and Revolution), (New York: Simon and Schuster, 1967), memaparkan peran Freemasonry dalam Revolusi Perancis, tahun 1789.? Pada 27 Agustus 1789, Majelis Nasional mengumumkan “The Declaration of the Rights of Man”. Dan pada 27 September 1791, the Constituent Assembly, memberikan hak kewarganegaraan penuh kepada semua Yahudi di Perancis. Dampak Revolusi Perancis adalah penciptaan negara sekular dan pembunuhan serta pengusiran tokoh-tokoh Jesuit dari negara itu. Tentang Freemasonry, dicatat dalam buku ini:

“they had to profess belief in “the Great Architect of the universe”. No further religious creed was required, so that in general the Freemasons limited their theology to deism.” (hal. 939).

Dalam konteks Indonesia, kita perlu menelaah lebih jauh kelompok Freemason ini. Bagi umat Islam, nama Freemasonryry sudah tidak asing lagi. Organisasi ini pernah beroperasi di Indonesia selama 200 tahun. Pada tahun 2004, Pustaka Sinar Harapan Jakarta menerbitkan sebuah buku berjudul Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962. Buku? karya Dr. Th. Steven ini aslinya berjudul “Vrijmetselarij en samenleving in Nederlands-Indi? en Indonesi? 1764-1962.”? Pada halaman persembahan, tertulis: “Dipersembahkan kepada para anggota dan mantan anggota dari Tarekat Mason Bebas di Hindia Belanda dulu dan di Indonesia.”? Sedangkan sampul bukunya dihiasai dengan foto pelukis Raden Saleh dan Gedung Loge “Ster in het Oosten”, yang sekarang menjadi Gedung Bappenas.

Dijelaskan, bahwa misi organisasi ini adalah: “Setiap insan Mason Bebas mengemban tugas, dimana pun dia berada dan bekerja,untuk memajukan segala sesuatu yang mempersatukan dan menghapus pemisah antar manusia.”

Cermatilah misi Freemasonry ini! Yakni, “menghapus pemisah antar manusia!”. salah satu yang dianggap sebagai pemisah antar manusia adalah “agama”. Maka, jangan heran, jika banyak manusia kemudian berteriak lantang: “semua agama adalah sama”. Atau, “semua agama adalah benar, karena merupakan jalan yang sama-sama sah untuk menuju Tuhan yang satu.” Siapa pun Tuhan itu, tidak dipedulikan. Yang penting Tuhan! Ada yang menulis bahwa agama adalah sumber konflik, sehingga perlu dihapuskan secara perlahan-lahan. Freemasonry menyatakan tidak memusuhi agama, tetapi misinya jelas menghapus pemisah antar manusia, termasuk di dalamnya adalah agama.

Dalam buku karya Dr. Steven tersebut ditulis: “Dalam tarekat Mason Bebas nilai tinggi kepribadian manusia berada di latar depan. Manusia sebagai individu dalam pemikiran Masonik ditempatkan secara sentral. Pekerjaan, pekerjaan rohani, dalam Tarekat Mason Bebas diarahkan pada penemuan wujud diri sendiri. Erat berhubungan dengan ini, asas-asasnya bertujuan memajukan apa yang dapat mempersatukan manusia dan melenyapkan apa yang dapat memisahkan manusia.” (hal. 2). Juga disebutkan, bahwa,? “Manusia mempunyai kemampuan dan hak untuk membentuk suatu kesadaran norma sendiri.” (hal. 3).

Sejak awal abad ke-18, Freemasonry telah merambah ke berbagai dunia. Di AS, misalnya, sejak didirikan pada 1733, Freemasonry segera menyebar luas ke negara itu, sehingga orang-orang seperti George Washington, Thomas Jefferson, John Hancock, Benjamin Franklin menjadi anggotanya. Prinsip Freemasonry adalah “Liberty, Equality, and Fraternity”.? (Lihat, A New Encyclopedia of Freemasonry, (New York: Wing Books, 1996).

Tentu, di tengah dunia yang dipenuhi dengan diskriminasi dan penindasan, jargon-jargon Freemasonry menarik banyak orang. Membaca buku karya Dr. Steven tersebut, cukup kuat adanya indikasi pengaruh pemikiran Freemasonry terhadap gagasan pengembangan nasionalis sekular di Indonesia. Sebagai perbandingan, dapat diambil juga kasus yang terjadi di Turki Utsmani. Harun Yahya, dalam bukunya, Ksatria-kstaria Templar Cikal Bakal Gerakan Freemasonryry (Terj.), mengungkap upaya kaum Freemasonry di Turki Utsmani untuk menggusur Islam dengan paham humanisme.

Dalam suratnya kepada seorang petinggi Turki Utsmani, Mustafa Rasid Pasya, August Comte menulis, “Sekali Utsmaniyah mengganti keimanan mereka terhadap Tuhan dengan humanisme, maka tujuan di atas akan cepat dapat tercapai.”? Comte yang dikenal sebagai penggagas aliran positivisme juga mendesak agar Islam diganti dengan positivisme. Sikap anti-agama diantara para tokoh Freemasonry juga sangat jelas. Salah satunya dilakukan oleh Abdullah Cevdet, tokoh Gerakan Turki Muda. Ia menulis dan menerjemahkan lebih 70 buku. Pada pengantarnya untuk terkemahan buku Akli Selim (Akal Sehat), ia menulis:

“Akli Selim (akal sehat) adalah pemberontak yang suci, dan gelora kecintaan padanya terbakar dalam hati kita dan tidak akan pernah dapat dipadamkan… Tuhan kita adalah virtue (nilai kebaikan), namun virtue tidak akan mungkin terwujud tanpa kebebasan.”

Karena teracuni oleh ajaran Freemasonry, Abdullah Cevdet menjadi begitu benci pada Islam. Menurut sejarawan Turki, Konyali Ibrahim Hakki, ketika meninggal, jenazahnya diantar ke masjid Aya Sofia. Tapi, para imam menolak untuk memberikan upacara pemakaman secara Islam. Akhirnya, peti jenazahnya diambil alih oleh dewan kota.

Paham humanisme sekular adalah paham Freemasonry. Kaum Freemasonry menegaskan, mereka menolak campur tangan agama dalam tempat-tempat pemujaan mereka (loge). Seorang anggota Freemasonry di Indonesia, dalam sebuah suratnya kepada Wakil Suhu Agung Freemasonry Hindia Belanda, Carpentier Alting, menulis: “Secara tepat, politik tidak diizinkan masuk ke dalam Tarekat, dan hal yang sama berlaku untuk agama.” (Dr. Th Steven, hal. 476).

Konsep kesetaraan (egalite) antara manusia yang menjadi slogan Freemasonry sebenarnya juga bersifat ambigu. Sebab, dalam organisasi ini pun, manusia dibeda-bedakan tingkatannya. Tapi, ke seluruh dunia, mereka menggelorakan paham kesetaraan. Padahal, kaum Yahudi sendiri tidak merasa setara dengan manusia lainnya. Praktik seperti ini juga bisa kita lihat pada sistem dan aturan PBB. Hanya lima negara yang mendapatkan hak istimewa memiliki hak veto di Dewan Keamanan PBB. Hingga kini, kita melihat, hukum internasional pun tidak dapat menjangkau hak istimewa yang dimiliki Israel.

Salah satu gagasan humanisme yang disebarluaskan secara universal adalah konsep HAM, yang menolak berdasarkan pada agama. Maka, jangan heran, jika Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) yang ditetapkan tahun 1948 sarat dengan muatan humanisme dan tidak berdasarkan agama tertentu. Mereka meletakkan nilai-nilai kemanusiaan di atas agama-agama. Karena itulah, sejumlah pasalnya jelas-jelas bertabrakan dengan konsep Islam.? Kata mereka, konsep HAM itu universal dan bisa diterima semua umat manusia. Faktanya, dunia Islam menolak pasal 16 dan 18 DUHAM (tentang kebasan perkawinan dan kebebasan untuk pindah agama). Dunia Islam mengajukan gagasan alternatif dalam Deklarasi Kairo yang tetap mempertahankan faktor agama dalam konsep perkawinan dan kebebasan beragama.

Kaum Yahudi tentu saja banyak yang aktif di organisasi seperti Freemasonry ini. Di Turki Utsmani, tokoh-tokoh Yahudi di Freemasonry memberikan pengaruh besar terhadap pemikiran para aktivis Gerakan Turki Muda. Bahkan, kuat sekali indikasinya, Yahudi merancang dan mendominasi arah organisasi lintas agama ini.? Dan ini sangat bisa dipahami. Selama ribuan tahun Yahudi menjadi korban penindasan kaum Kristen di Eropa. Dengan berkembangnya aktivitas Freemasonry, maka secara otomatis,? penindasan terhadap Yahudi bisa semakin diminimalkan.? Karena itulah, di Eropa organisasi yang membawa misi kaum Templar ini menjadi musuh Gereja.

Cukup banyak bukti yang menunjukkan besarnya pengaruh Freemason dalam pembentukan ideologi dan pemikiran Turki Muda. Ketika itu, aktivis Freemasons memiliki hubungan erat dengan kelompok Osmanli Hurriyet Cemiyati (The Ottoman Freedom Society) yang dibentuk tahun 1906.? Tokoh Freemason adalah Cleanthi Scalieri, pendiri loji The Lights of the East (Envar-I Sarkiye), yang keanggotaannya meliputi sejumlah politisi, jurnalis,? dan agamawan terkemuka (seperti Ali Sefkati, pemimpin redaksi koran Istiqbal dan Prince Muhammad Ali Halim, pemimpin Freemasonry Mesir). Scalieri memiliki kedekatan hubungan dengan para pejabat penting Utsmani. Dari sinilah, nucleus Gerakan Turki Muda dilahirkan. Fakta-fakta ini menunjukkan, bahwa kepemimpinan Scalieri menentukan sejumlah elemen Gerakan Turki Muda.? Sampai sekitar 1895, loji-loji Freemason sebagian besar “bermain” dalam bentuk klendestine dan menghindari kontak langsung dengan kelompok-kelompok Turki Muda. Tetapi, faktanya, anggota-anggota loji Freemason memainkan peranan penting dalam proses liberalisasi dan oposisi terhadap Sultan Abdul Hamid II. Sebagai contoh, anggota loji Scalieri yang bernama Ali Sefkati. Ia adalah editor Koran Istikbal. Ia mempunyai kontak dan aktivitas yang luas di berbagai kota di Eropa.? Aktivitas politik Scalieri juga didukung oleh kekuatan-kekuatan besar, terutama Inggris. Pentingnya Ali Sefkati bagi Freemasons sejalan dengan hubungan dekatnya dengan pemimpin CUP,? Ahmed Riza. Bahkan, lingkaran pimpinan CUP sekitar Ahmed Riza, juga mencakup sejumlah tokoh Freemasons, seperti Prince Muhammad ‘Ali Salim, pimpinan Freemasons Mesir, yang telah diketahui oleh Sultan sejak pertengahan 1890-an. Juga, di antara aktivis kelompok ini adalah Talat Bey, yang bergabung dengan loji Macedonia Risorta, tahun 1903. (Lebih jauh, lihat Adian Husaini, Tinjauan Historis Konflik Yahudi-Kristen-Islam, (Jakarta: GIP, 2004).

Meskipun mengaku bukan sebagai satu agama tersendiri, tetapi Freemasonry juga memiliki ajaran ketuhanan dan tata cara ritual tersendiri. Buku Dr. Th Steven dihiasi dengan banyak foto tempat-tempat pemujaan Freemasonry di Jakarta, Surabaya, Makasar, Medan, Palembang, dan sebagainya. Sejumlah tokoh nasional? juga disebutkan menjadi anggotanya. Siapakah Tuhan yang dipuja pengikut Freemasonry? Tidak jelas!

Dengan memposisikan dirinya di luar agama-agama yang ada, maka Freemasonry lebih mengedepankan problematika kemanusiaan, lintas agama. Humanisme menjadi paham panutan. Misi kemanusiaan yang tidak berdasarkan agama inilah yang ironisnya, kini dicoba dikembangkan dalam berbagai buku studi dan pemikiran Islam. Sadar atau tidak, masuknya misi ini dimulai dengan upaya untuk menghilangkan klaim kebenaran (truth claim). Jika umat beragama tidak lagi meyakini kebenaran agamanya sendiri, maka dia menjadi pembenar semua agama. Sikap netral agama dianggap sebagai sikap ilmiah, elegan, dan terpuji. Orang yang meyakini kebenaran agamanya sendiri dianggap sebagai orang jahat, arogan, dan tidak toleran.

Simaklah berbagai pernyataan berikut yang sejalan dengan pemikiran lintas agama gaya Freemasonry. Dalam buku Agama Masa Depan, karya Prof. Komaruddin Hidayat (rektor UIN Jakarta) dan M. Wahyuni Nafis, ditulis: “Kebenaran abadi yang universal akan selalu ditemukan pada setiap agama, walaupun masing-masing tradisi agama memiliki bahasa dan bungkusnya yang berbeda-beda.” (hal. 130).

Dalam sebuah buku berjudul Kado Cinta bagi Pasangan Nikah Beda Agama (2008) dikatakan:? “…bila Anda telah menancapkan komitmen untuk membangun rumah tangga beda iman, jalani dengan tenang dan sejuk dinamika ini. Tidak perlu dirisaukan dan diresahkan. Yang terpenting, mantapkan iman Anda dan lakukan amal kebaikan kepada manusia. Semua itu tidak percuma dan sia-sia. Beragama apapun Anda, amal kebaikan dan amal kemanusiaan tetap amal kebaikan. Pasti ada pahalanya dan akan disenangi Tuhan.” (hal. 235).

Konsep humanisme sekular jelas tidak sesuai dengan ajaran Islam. Sebab, umat Islam mendasarkan rasa dan hubungan kemanusiaan berdasarkan atas iman Islam. Bukan perasaan kemanusiaan semata. Karena itu, misalnya, Islam jelas menolak konsep perkawinan sesama jenis dan lintas agama, meskipun didasarkan atas dasar kemanusiaan. Dalam Islam, persaudaraan atas dasar iman lebih tinggi nilainya dibandingkan persaudaraan darah. Disebutkan dalam Al-Quran:

“Kamu tidak akan mendapati suatu kaum yang beriman kepada Allah dan dan Hari Akhir berkasih sayang dengan orang-orang yang memusuhi Allah dan Rasul-Nya, sekalipun mereka itu orang tua sendiri, anak, saudara kandung atau keluarga. Mereka itulah yang Allah telah tuliskan keimanan di hatinya dan menguatkannya dengan pertolongan dari-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam sorga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha terhadap (limpahan rahmat) Allah. Mereka itulah “hizbullah”. Ketahuilah, bahwa sesunggguhnya “hizbullah” itulah yang pasti menang.” [al Mujadalah:22].

Jika umat Islam kini menggelorakan semangat memboikot produk-produk Yahudi atau para pendukungnya, seharusnya yang perlu diboikot pertama kali adalah paham-paham produksi kaum Yahudi yang jelas-jelas merusak aqidah Islam dan bertentangan ajaran Tauhid, ajaran Nabi saw. Wallahu A’lam.

[Amir De'X]

Valentine and Palestine

DKM Al-Hadi SMPN 1 Bogor

There were no valentines

for the kids in palestine

no v-cards

no valentines day

there were no candy hearts

for the old decripit ones

no candy

no cinnamon buns

all you little boys and girls

we’ll give you all our candy pearls

pearls pearls pearls pearls pearls

we’ll give you candy pearls

where has all the candy gone?

candy candy candy

where has all the love gone?

Pernah dengar lagu dari lirik di atas? Nggak usah minder kalo belum, karena lagu ini memang bukan major label alias indie. Genrenya juga abstrak, bukan termasuk pop, rock, rap apalagi dangdut. Bahkan si penyanyi yaitu Tishomingo juga nggak jelas asal usulnya. Suaranya pun sangat cempreng dan nggak asik untuk didengar. Tapi at least, kita jadi tahu apa yang dia mau dari lirik lagu ciptaannya ini. Ia masih mau peduli dengan nasib jutaan manusia di Palestina, yang bagi zionis Israel dengan dukungan Amerika ingin dimusnahkan hingga akar-akarnya. Gimana nggak, bila bayi merah pun mereka bunuh dengan tangan dingin.

Terlepas dari sejarah asal-usul Valentine, hari ini diyakini oleh banyak orang sebagai hari kasih sayang. Hari yang penuh dengan permen, coklat, boneka, benda-benda berbentuk hati, dan warna pink. Budaya yang awal mulanya dari Italia dan kemudian dikomersilkan oleh Amerika ini semakin mendunia. Negeri-negeri muslim termasuk Indonesia pun jadi latah ikut-ikutan. Seakan-akan bila belum ikut merayakan hari Valentine, hidup serasa kurang pas, nggak gaul dan siap dicap kuno.

Amerika, Eropa dan banyak negeri muslim pun jejingkrakan merayakan Valentine. Memang sih ada beberapa orang yang merayakannya dengan syahdu tapi tetep aja ujung-ujungnya juga mengarah ke gaul bebas dan konsumerisme. Terus, apa dong hubungan antara hari Valentine dengan Palestine terutama Gaza yang awal tahun ini diserang selama 22 hari nonstop itu? Ikuti yuk, biar paham.

Valentine, Palestine

Wah…apa hubungannya antara Palestina dengan hari Valentine? Secara langsung emang nggak ada hubungannya, tapi kalo dipaksa-paksain bisa juga yaitu dengan tujuan sekadar tahu seberapa buruk wajah Valentine dikaitkan dengan isu Palestina.

Bulan Februari semua toko dan hampir semua pusat perbelanjaan menjajakan barang-barang berlabel hari kasih sayang. Nggak cuma Amerika sebagai lokomotif penjaja budaya ini, tapi termasuk Indonesia dan banyak negeri muslim lainnya rela menjadi gerbong kayak sapi ompong yang ikut-ikutan merayakannya.

Lagu di atas ditulis oleh anak muda yang peduli tentang nasib bangsa Palestina. Dikaitkan dengan Valentine yang katanya hari kasih sayang, fenomena ini sangat jauh dari perlakuan dunia terhadap masalah Palestina. Nah, karena perayaan Valentine ini masih dekat dengan luka Gaza sejumlah 1300 nyawa lebih dibantai Zionis atas izin Amerika, maka kita patut untuk mengaitkannya dan melihat kebobrokannya.

Lagu di atas tuh kurang lebih terjemahan bebasnya gini neh: kalo emang Valentine itu hari kasih sayang, trus kemana rasa cinta itu pergi bila sudah kena masalah Palestina? Nah, bahkan anak muda yang nulis lirik ini aja punya kesadaran kemanusiaan tinggi kayak gini, gimana dengan kamu-kamu yang masih aja merayakan Valentine di saat sodara-sodara kita dibantai?

Lagu ini sebetulnya nyentil banget untuk melihat betapa bopengnya wajah peradaban Barat yang suka bersembunyi atas nama cinta dan kasih sayang. Ketika Israel penjajah dihujani roket dari wilayah Gaza aja, mereka teriak-teriak seakan dunia runtuh. Padahal para zionis itulah yang datang tak diundang untuk merampok wilayah Palestina. Namun ketika Penduduk Palestina mempertahankan diri, eh…malah dibilang teroris dan dibantai. 1300 jiwa melayang dengan mayoritas anak-anak dan wanita jadi korban. Namun apa kata pemerintah Amerika dan PBB yang katanya badan perdamaian? Mereka sepakat mendukung Israel dan meneruskan pembantaian atas rakyat Gaza.

Kedua pemerintah negara ini memang saling bantu dalam hal melemahkan kaum muslimin dari segala aspeknya, terutama dari segi budaya. Bahkan, bila ditelusuri, ternyata negeri penjajah semacam Israel pun, mempunyai tradisi yang tak jauh beda dengan perayaan Valentine ala Barat. Kita tak perlu heran Israel ikut-ikutan perayaan Valentine ini karena bukankah yang mempunyai ide adalah Israel besar? (baca: Amerika= Israel besar, Israel= Amerika kecil).

Valentine ala Yahudi

Hadirnya hari Valentine, tidak begitu asing bagi komunitas Yahudi terutama dalam lingkup negara yang dirampas dari Palestina, yaitu Israel. Hari tersebut disebut Tu B’Av yang artinya adalah tanggal lima belas bulan Av (bulan orang Yahudi), kira-kira kalau dalam penanggalan masehi, tanggal ini jatuh sekitar akhir bulan Juli.

Tu B’Av ini adalah hari untuk merayakan cinta bagi orang Yahudi yang kurang lebih seperti hari Valentine. Para gadis yang dalam agama Yahudi begitu banyak larangan untuk bergaul dengan lawan jenis, pada Tu B’Av mereka keluar rumah dan memakai baju putih hasil dari meminjam serta berdansa-dansi di kebun anggur. Mereka berdansa untuk menarik lawan jenis dengan mengucapkan kata-kata “Hai para pemuda, bukalah mata kalian dan lihatlah kami. Pilihlah kami sebagai pasanganmu.”

Tak jauh beda dengan Valentine, mereka pun saling memberi bunga, permen, coklat, boneka, dan benda-benda lainnya dengan bentuk hati. Kapitalisme pun mengintip dan dimanfaatkanlah momen ini untuk meraup untung sebanyak mungkin dengan persewaan hotel, restoran dirancang dengan romantis dan lain sebagainya. Bahkan tradisi berpakaian putih itu pun ditinggalkan dan diganti dengan kaos nanggung yang (maaf) kelihatan pusarnya. Jadilah ajang ini tempat untuk melampiaskan nafsu dengan berzina atas nama hari kasih sayang.

So, bila Valentine yang notebene berasal dari budaya Romawi yang dipoles oleh budaya Kristiani lalu nyambung dengan budaya Yahudi, kita nggak perlu heran. Mereka tidak mengenal dosa, karena bagi mereka yang penting hidup ini having fun. Surga neraka itu urusan belakangan. Sangat khas sekulerisme (memisahkan agama dari kehidupan) yang itu bertentangan dengan Islam. Yang pantas kita herankan adalah apabila ada kaum muslimin yang masih mau turut serta berpartisipasi dalam ajang yang jelas-jelas maksiat ini.

Tengoklah Palestina

Dari uraian di atas, marilah kita tengok Palestina yang baru saja dihancur-leburkan oleh Israel laknatullah. Nyambung nggak sih kasih sayang yang mereka gembar-gemborkan itu dengan kenyataan? Ada yang nggak nyambung dengan teori mereka tentang cinta dan kasih sayang bila dikaitkan dengan fakta pembunuhan keji anak-anak dan wanita atas nama memerangi terorisme. Teori mereka basi. Masa iya sih yang kayak begini masih aja kalian percaya untuk mengikuti yang namanya Valentine atau apa pun dengan menyalahgunakan cinta dan kasih sayang?

Di saat anak-anak dan remaja Palestina hidup di pengungsian tanpa rumah, tanpa makanan, tanpa selimut di musim dingin, masa iya kamu tega menghamburkan uangmu untuk sekedar candle light dinner dengan sang pacar? Ketika tiap saat hidup mereka terancam bom kimia Israel yang membuat mereka cacat seumur hidup dan merasakan sakit tak tertahankan, masih kamu tega befoya-foya dan berpesta atas nama hari kasih sayang?

Coklat, permen dan boneka yang merupakan bagian dari dunia anak-anak adalah barang mahal untuk dinikmati. Ketapel dan batu adalah mainan dan senjata bagi anak-anak dan remaja Palestina untuk melawan Israel yang diperlengkapi dengan senjata modern sokongan dari Amerika.

Bila ingin belajar cinta dan kasih sayang, layangkan pandanganmu ke tempat konflik ini. Seorang ibu yang rela melepas putra tersayangnya untuk berjihad demi cinta kepada Allah dan rasulNya. Seorang pengantin baru yang rela meninggalkan istri demi seruan jihad melawan Israel. Seorang anak, baik laki-laki maupun perempuan usia 10 tahun menggendong adiknya yang balita dengan sayang karena orang tuanya sudah syahid. Lalu, bentuk cinta yang seperti apa lagi yang kita inginkan?

Kita memang beda

Menjadi seorang muslim itu berbeda. Kita tidak butuh cinta semu berbalut nafsu atas nama maksiat. Kita butuh bukti bukan janji. Kita tidak butuh slogan-slogan cinta bila faktanya tak ada. Cinta dan kasih sayang yang diobral dalam acara bertajuk Valentine, ibarat baju yang diobral seribu tiga. Cinta dan kasih sayang itu jadi murahan dan kehilangan nilai serta rasanya. Nggak asik, gitu lho.

Cinta dalam Islam diperlakukan dengan agung. Cara memperoleh pasangan juga sudah diatur sedemikian rupa agar tidak melanggar harkat dan martabat manusia sebagai manusia. Harga diri masing-masing individu juga dijaga, bukan untuk diobral dengan genit sambil berdansa-dansi. Memberi coklat, bunga, dan kado pun boleh untuk mempererat ukhuwah dan selama tidak menimbulkan fitnah. Apalagi dalam kehidupan suami istri, wah…sangat dianjurkan itu.

Tidak ikut-ikutan acara Valentine bukan berarti kuno. Kuno atau tidaknya seseorang itu bukan dilihat dari ikutan ajang maksiat tersebut atau tidak. Tapi kuno tidaknya seseorang itu dilihat dari pola pikir dan perilakunya. Israel itu kuno, karena beraninya cuma bila didukung Amerika di persenjataan dalam melawan perlawanan Palestine. Israel itu kuno dan kejam karena beraninya cuma membunuh anak-anak dan wanita. Israel itu kuno ketika ia tidak berani face to face dalam bertempur dengan musuhnya. Jadi semua tentang zionis Israel itu kuno, kejam dan tak berperikemanusiaan. Masa iya, udah tahu begini kamu masih mau ikut-ikutan?

Tidak mem-beo acara Valentine bukan berarti anti Barat. Hal-hal yang bersifat netral dan tidak merusak akidah, bisa kita terima dengan tangan terbuka. Misalnya saja teknologi seperti komputer, pesawat terbang bahkan belajar bahasa Inggris. Itu sah-sah aja kok untuk dipelajari dan dimanfaatkan bagi kemaslahatan manusia. Tapi bila sudah pada tataran pemikiran dan peradaban semisal perayaan Valentine, natalan, demokrasi, hedonisme, permisifisme (paham serba boleh), atau isme lainnya, wah…nanti dulu.

Seorang muslim itu punya prinsip. Dia tidak akan pernah terombang-ambing oleh serbuan budaya yang nggak jelas asal-usulnya. Yang nggak jelas aja nggak mau apalagi yang jelas-jelas bukan budaya Islam dan tujuannya adalah merusak generasi muda muslim semisal Valentine’s Day ini. Jadi mulai saat ini, detik ini, tanamkan dalam diri kamu bahwa Valentine’s Day NO, tapi Islam YES, okay? Siippp deh!

[Amir De'X]

Jumatku sayang, Jumatku malang

DKM Al-Hadi SMPN 1 Bogor

20 Februari 2009.

Jumatku sayang, Jumatku malang. Mungkin itulah kenyataan yang kini terjadi di SMPN 1 Bogor. Saat para Ikhwan melaksanakan Shalat Jumat, para akhwat yang notabene "PENGGANGGU" dalam setiap Shalat Jumat. Meskipun sudah berkali-kali brisik tapi tidak ada tindakan tegas dari para guru, DKMpun berjuang untuk menahan semua gangguan dari luar tersebut tapi hasilnya nihil, mungkin karena nggak dianggap sama akhwat yang lebih tua. Bagi para akhwat yang membaca tulisan ini dimohon untuk tidak berisik saat berjalannya Shalat Jumat, mungkin kami akan menindak tegas kalian karena setiap sebelum berlangsungnya Shalat Jumat kami sudah menghimbau kalian para akhwat.
“Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sholat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”
(QS. Al-Jumu’ah : 9).
“Jumat itu suatu kewajiban atas tiap-tipa muslim dengan berjama’ah kecuali empat orang yaitu : hamba sahaya, perempuan, anak-anak dan orang sakit.”
(HR.`Abu Dawud dan Al-Hakim).
Sholat Jumat adalah kewajiban atas tiap-tiap muslim dalam jamaah kecuali lima orang: hamba sahaya, wanita, anak kecil dan orang sakit dan musafir”.
“Hendaklah orang-orang itu berhenti dari meninggalkan sholat Jumat atau kalau tidak, Allah akan menutup hati mereka kemudian mereka akan menjadi orang yang lalai.”
(HR. Muslim)
Niih buat para ikhwan/laki-laki ada sunah rosul untuk Shalat Jumat.
Sunnah Sholat Jumat
Ada beberapa amalan sunnah yang dapat dilakukan sebelum sholat Jumat, yaitu:
  • Mandi
  • Memotong kuku dan kumis
  • Memakai pakaian yang rapi dan bersih (warna putih lebih utama).
  • Memakai wangi-wangian.

“Siapa yang mandi pada hari Jumat dan memakai pakaian terbaik yang dimiliki, memakai harum-haruman jika ada, kemudian pergi Jumat dan di sana tidak melangkahi bahu manusia lalu ia mengerjakan sholat sunnah, kemudia ketika imam datang ia diam sampai selesai sholat Jumat maka perbuatannya itu akan menghapuskan dosanya antara Jumat itu dan Jumat sebelumnya.”

(HR. Ibnu Hibban dan Al-Hakim).

“Adalah Rasulullah SAW memotong kuku dan mencukur kumis pada hari Jumat sebelum beliau pergi sholat Jumat.

(HR. Al-Baihaqi dan At-Thabrani).

Berdoa ketika keluar rumah.Segera menuju ke masjid dengan berjalan kaki perlahan-lahan dan tidak banyak bicara.Ketika masuk masjid melangkah dengan kaki kanan dan membaca doa.Melaksanakan sholat sunnah tahiyyatul masjid.

Apabila seseorang masuk masjid maka hendaklah dia mengerjakan sholat dua rakaat sebelum ia duduk.”

(HR. Abu Daud dari Abu Qatadah).

I’tikaf sambil membaca Al-Qur’an, berdzikir darau bersholawat jika khatib belum naik ke mimbar. Jika khatib sudah naik ke mimbar maka hendaklah menghentikan dzikir atau bacaan Al-Qur’an untuk mendengarkan khutbah.

Ada beberapa peristiwa yang terjadi pada hari jum’at ini, antara lain:

  • Allah menciptakan Nabi Adam ‘alaihissallam dan mewafatkannya.
  • Hari Nabi Adam ‘alaihissallam dimasukkan ke dalam surga.
  • Hari Nabi Adam ‘alaihissallam diturunkan dari surga menuju bumi.
  • Hari akan terjadinya kiamat.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:
“Hari paling baik dimana matahari terbit pada hari itu adalah hari jumat, pada hari itu Adam diciptakan, dan pada hari itu pula Adam dimasukkan ke dalam surga, serta diturunkan dari surga, pada hari itu juga kiamat akan terjadi, pada hari tersebut terdapat suatu waktu dimana tidaklah seorang mukmin shalat menghadap Allah mengharapkan kebaikan kecuali Allah akan mengabulkan permintannya.”

(HR. Muslim)

Amalan-Amalan yang Disyari’atkan pada Hari Jum’at

1. Memperbanyak shalawat
Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Perbanyaklah shalawat kepadaku setiap hari jum’at karena shalawatnya umatku akan dipersembahkan untukku pada hari jum’at, maka barangsiapa yang paling banyak bershalawat kepadaku, dia akan paling dekat derajatnya denganku.”

(HR. Baihaqi dengan sanad shahih)

2. Membaca surat Al Kahfi
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari jum’at akan diberikan cahaya baginya diantara dua jum’at.”

(HR. Al Hakim dan Baihaqi dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani)

3. Memperbanyak do’a (HR Abu Daud poin 4b.)

4. Amalan-amalan shalat jum’at (wajib bagi laki-laki)

  1. Mandi, bersiwak, dan memakai wangi-wangian.
  2. Berpagi-pagi menuju tempat shalat jum’at.
  3. Diam mendengarkan khatib berkhutbah.
  4. Memakai pakaian yang terbaik.
  5. Melakukan shalat sunnah selama imam belum naik ke atas mimbar.

Dari Salman Al-Farisi radhiyallahu ‘anhu mengatakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Tidaklah seseorang mandi pada hari jum’at dan bersuci semampunya, berminyak dengan minyak, atau mengoleskan minyak wangi dari rumahnya, kemudian keluar (menuju masjid), dan dia tidak memisahkan dua orang (yang sedang duduk berdampingan), kemudian dia mendirikan shalat yang sesuai dengan tuntunannya, lalu diam mendengarkan (dengan seksama) ketika imam berkhutbah melainkan akan diampuni (dosa-dosanya yang terjadi) antara jum’at tersebut dan jum’at berikutnya.”

(HR. Bukhari)

NAAAh..... udah tau kan berbagai keistimewaan hari jumat? amalin yaa buat bekal disurga

Wassalamualaikum.

-YAF-

3 Penyakit Hati-BUASS EDISI 2

DKM Al-Hadi SMPN 1 Bogor

3 Penyakit Hati
Assalamualaikum.
Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah S. W. T. yang telah memberikan segala limpahan rizky-nya pada kita. Setelah hampiir gagal dengan “BUASS” edisi 1, sekarang kita akan berbenah diri dengan “BUASS” edisi 2. Sejarang kita akan ngebahas “3 Penyakit Hati” apa aja? Silakan disimak.“Hai manusia, sesungguhnya telah dating kepadamu pelajaran dari rabbimu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit yang berada didalam dada & petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman”(QS: Yunus-10) Hati manusia tidak akan pernah sepi dari godaan yang dapat menjerumuskan pada kebinasaan & posisi rendah dihadapan Allah. Allah telah mengatur agar keinginan untuk meraih sesuatu dengan cepat itu bisa dikendalikan. Manusia bukan malaikat yang tidak pernah salah dan keliru. Namun jika manusia mendapatkan kesalahan pada dirinya Allah-pun memerintahkan kita para manusia untuk bertaubat. Ingatlah ketika nenek moyang kita yaitu Nabi Adam & Siti Hawa melakukan kesalahan & memohon ampun kepada Allah S. W. T. “Ya Allah tuhan kami, kamk telah menganiaya diri kami sendiri & jika engkau tidak mengampuni kami & member rahmat pada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi”( QS”: Al-A’raaf-23) Nabi Muhammad S. A. W. menjelaskan 3 hal yang mencelakakan manusia. Beliau bersabda: “Ada 3 perkara yang membinasakan, yaitu hawa nafsu yang dituruti, kekeliruan yang dipatuhi & seseorang yang membanggakan dirinya sendiri”( HR. Athabrani & Anasi ) Pertama hawa nafsu yang diperturutkan ( Hawwun Mutaba’uun) yaitu keinginan meraih kesenangan duniawi dengan mengejarnya dan melupakan akhirat. Selayaknya setiapmuslim waspada dengan hawa nafsu, sebab dia bisa saja mengubah sarana menjadi tujuan & tujuan menjadi sarana. Seperti seorang yang belajar agama yang tadinya bertujuan menjadi hamba Allah yang shaleh, namun karena orang tersebut pandai bicara jadilah dia dipuji-puji orang sebagai rohaniawan yang ngetop. Banyak yang minta nasehat, mengundang untuk ceramah, memberi pujian sana-sini. Akhirnya dia cari uang dengan agama, menjual ayat-ayat Allah menjadi tujuan hidupnya. Sering memajukan dirinya & merendahkan orang lain, tidak lagi menjadi teladan untuk ibadah & amal shaleh, suka mengeluarkan fatwa-fatwa orderan dengan mendapatkan balasannya berupa materi. Maka agama dijadikan sarana untuk diri sendiri. Seperti kisah Bal’aan bin Ba’uura didalam Al-Quran yang menggambarkan orang yang terjebak dalam mengikuti hawa nafsu padahal dia seharusnya menjadi orang yang shaleh dan memberikan banyak manfaat bagi orang banyak. Seseorang yang hidupnya seperti Bal’aan diumpamakan seperti ( maaf ya!) Anjing, karena dia menjadi penjilat orang yang dianggap hebat, padahal Allah ta’ala dapat menjadikannya seseorang yang mulia jika tidak mengikuti hawa nafsunya. Jika agama dapat membuat orang itu lalai dari tujuan bagaimana pula bagi orang yang meningalkan agama itu? Kedua kekikiran yang diperturutkan yaitu sifat tamak terhadap harta, dengan takut kehilangan sesuatu yang sudah diraih sebelumnya. Orang kikir pada hakekatnya tidak percaya bahwa Allah ta'ala akan menyediakan pahala belipat-lipat jika dia mau berkorban, mau memberikan sesuatu yang dimilikinya untuk berjuang dijalan Allah semata, menolong orang yang kesusahan & meringankan penderitaan orang lain."Dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan" ( QS: 89-Al-Fajr-20) Kekikiran disebabkan cinta cinta harta yang berlebihan. Yaah mungkin manusia bila sudah kena penyakit ini pasti selalu menghitung untung dan rugi setiap tindakannya dengan uang.Bisa jadi dia memberi hanya untuk kepentingan pribadi & politik ( hehe.. sebentar lagi kan pemilu ) dan apabila dikatakan kepada mereka: Nafkahkanlah sebagian dari rizky yang diberikan Allah padamu, maka orang-orang kafir akan berkata kepada orang-orang yang beriman " Apakah kami akan memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah menghendaki tentulah dia memberinya makan, tiadalah kamu melainkan dalam kesesatan yang nyata" Yang ketiiiga adalah....membanggakan diri sendiri( pengen ngetop, terkenal, dipuja-puji orang laen! ). Biasanya sii Selebriti, tokoh-tokoh politik, hati-hati juga buat para "JUARA" yang kemhsyuran orang bisa lupa diri & menganggap dirinya istimewa. Karena itu dia menjadi sombong padahal kesombongan itu hanya milik Allah semata. "Keagungan adalah sarungku & kesombongan adalah pakaianku, barang siapa merebutnya dari aku, aku akan menyiksanya" (HR. Muslim ) Ingat sobat! Kesombongan adalah sifat utama iblis laknatullah. Sombong, angkuh, kasar, besar kepala, mengabaikan kebenaran, meremehkan peringatan, memandang rendah orang lain adalah bagian sifat tercela yang diturunkan iblis kepada membernya( pengikut ). Rosulullah S. A. W. bersabda:"Tidak masuk surga orang yang dihatinya sebesar biji sawi dari kesombongannya"( HR. Muslim )
Adat penyembuhan.
Al-quran jika kita mentadaburkan ( mengkaji & merenungkan ) isi dan kandungannya maka, akan segera merasuk kedalam hati & jiwa sahabat. Jika tidak, mungkinkah hati kita sudah dikunci????
-YAF-

Bedah Buku "Aliran & Paham Aliran Sesat"

DKM Al-Hadi SMPN 1 Bogor

Assalamuaalaikum.

Alhamdulillah DKM SMPN1 Bogor akan ngadain acara bedah buku nih, bukunya berrjudul "Aliran & Paham Aliran Sesat". Acara tersebut akan kami adakan pada sabtu, tanggal 28 Februari 2009 di...tentunya SMPN 1 Bogor. Narasumber acara tersebut adalah bu Uskitya & Abu Abdilla dari SMPN 1 Bogor. Acara inipun akan dimeriahkan oleh tim nasyid dari spensa tentunya. Ada juga games-games menarik dan berhadiah tentunya. Kunjungi yaaaa!

Wassalamualaikum.

Yaf

AL QUR’AN DAN BERITA MASA DEPAN

DKM Al-Hadi SMPN 1 Bogor

Sisi keajaiban lain dari Al Qur'an adalah ia memberitakan terlebih dahulu sejumlah peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang. Ayat ke-27 dari surat Al Fath, misalnya nii, memberi kabar gembira kepada orang-orang yang beriman bahwa mereka akan menaklukkan Mekah, yang saat itu dikuasai kaum penyembah berhala: "Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rosul-Nya tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, insya Allah dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui, dan Dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat." (Al Qur'an, 48:27) Ketika kita lihat lebih dekat lagi, ayat tersebut terlihat mengumumkan adanya kemenangan lain yang akan terjadi sebelum kemenangan Mekah. Sesungguhnya, sebagaimana dikemukakan dalam ayat tersebut, kaum mukmin terlebih dahulu menaklukkan Benteng Khaibar, yang berada di bawah kendali Yahudi, dan kemudian memasuki Mekah. Pemberitaan tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di masa depan hanyalah salah satu di antara sekian hikmah yang terkandung dalam Al Qur'an. Ini juga merupakan bukti akan kenyataan bahwa Al Qur'an adalah kalam Allah, Yang pengetahuan-Nya tak terbatas. Kekalahan Bizantium merupakan salah satu berita tentang peristiwa masa depan, yang juga disertai informasi lain yang tak mungkin dapat diketahui oleh masyarakat di zaman itu. Yang paling menarik tentang peristiwa bersejarah ini, yang akan diulas lebih dalam dalam halaman-halaman berikutnya, adalah bahwa pasukan Romawi dikalahkan di wilayah terendah di muka bumi. Ini menarik sebab "titik terendah" disebut secara khusus dalam ayat yang memuat kisah ini. Dengan teknologi yang ada pada masa itu, sungguh mustahil untuk dapat melakukan pengukuran serta penentuan titik terendah pada permukaan bumi. Ini adalah berita dari Allah yang diturunkan untuk umat manusia, Dialah Yang Maha Mengetahui.
Wassalam...................

Iblis Menyesatkan Manusia Dengan Wanita

DKM Al-Hadi SMPN 1 Bogor

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,"Dinding penutup antara mata jin dan aurat manusia ketika seseorang masuk jamban adalah kalau ia mengucapkan Bismillaah.
" (Hr Ibnu Majah dalam Kitab Thoharoh / 242). Iblis dan bala tentaranya adalah sosok-sosok yang jiwanya kotor terus-menerus. Mereka selalu mengintip aurat dan kejelekan. Iblis telah mencopot pakaian Adam 'alaihis salam dan isterinya sedangkan keduanya itu di surga. Lalu di dunia ini Iblis, wadya balanya, dan partainya membelejeti pakaian taqwa dari jiwa manusia, dan mencopoti pakaian penutup aurat dari badan. Sehingga keadaan telanjang menjadi pemandangan nyata yang dianggap biasa, sedang menampakkan aurat sudah menjadi hal yang lumrah di kalangan manusia tanpa ada halangannya. Tetapi kalau memang kita tetap teguh mengikuti syari'at Islam maka tidak akan terjadi yang demikian itu. Iblis tak mampu, sampai di tempat-tempat yang kita harus buka aurat pun, iblis tak mampu melihatnya, (karena ada do'a seperti tersebut di atas). Maka segala puji bagi Allah yang telah menjadikan dzikir dan keutamaan berserah diri kepada-Nya itu sebagai pencegah bagi mata barisan iblis dan partainya. (Lihat Hasan Ahmad Qothomisy, Al-Muwajahah As-Shiro' ma'as Syaithon wa Hizbihi, Daru Thaibah Ar-Riyadh 1415H/ 1995, cet I, hal 147). Wanita Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:"Wanita itu menghadap ke muka dalam bentuk syetan, dan ke belakang dalam bentuk syetan (pula)." (Hr Muslim Juz 10 Kitab Nikah, hal 177). Mujahid rahimahullah berkata: Ketika perempuan menghadap ke depan (datang) maka syetan duduk di atas kepalanya lalu menghiasinya untuk orang yang melihatnya, dan ketika perempuan itu menghadap ke belakang (pergi) syetan duduk di atas bagian belakangnya lalu ia memperindahnya untuk orang yang melihatnya. (Al-Qurthubi, Al-Jami' li Ahkaamil Quran juz 12/ 227). Nabi shallallahu 'alaihi wasallam juga memperingatkan:"Sesungguhnya dunia itu manis lagi hijau. Dan sesungguhnya Allah menjadikan kamu sekalian khalifah di dunia, lalu Allah mengawasi bagaimana kamu berbuat. Maka jagalah dirimu tentang dunia dan jagalah dirimu tentang wanita. Maka sesungguhnya bencana/ fitnah Bani Israil adalah dalam hal wanita." (HR Muslim Juz 17 Kitab Riqoq hal 55). Sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pula:"Aku tidak meninggalkan fitnah/ bencana yang lebih berbahaya atas kaum lelaki (selain bahaya fitnah) dari perempuan." ( Al-Fath juz 9 , Hadits 5096, dan Muslim juz 18 hal 54). Sa'id bin Al-Musayyib rahimahullah berkata, "Jika syetan putus asa mengenai sesuatu maka ia kemudian pasti mendatangi sesuatu itu dari arah perempuan. Sa'id pun berkata lagi, "Tidak ada sesuatu yang lebih aku takuti di sisiku kecuali perempuan." (Siyaru 'a'laamin Nubalaa' Juz 4/ 237). Kalau syetan putus asa dalam hal tertentu, maka dia akan melancarkan godaan itu dari arah perempuan. Apa yang dikatakan Sa'id bin Al-Musayyib rahimahullah tersebut dalam kenyataan kini tampak nyata. Sudah menjadi rahasia umum, ada proyek-proyek yang dilancarkan pengurusannya pakai umpan wanita. Itulah praktek syetan. Maka Sa'id yang di zaman sahabat tidak ada kebiasaan model syetan seperti sekarang pun, dia paling takut terhadap wanita. Dan hadits tentang wanita kadang panjang, itu tidak lain karena wanita itu adalah pengikut syetan terkutuk yang paling banyak. Wanita pengikut syetan itu adalah tali-tali dan perantara untuk para pengikut syetan. Bagaimana tidak, sedangkan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah mengkhabarkan bahwa wanita itu penghuni neraka yang paling banyak, dan mereka tidak masuk neraka kecuali karena mengikuti iblis dan tentara-tentaranya. Dan tidaklah manusia mengikuti iblis kecuali karena iblis telah menguasai mereka. Dan iblis tidak menguasai kecuali dengan banyaknya maksiat dan dosa. Sedang kekuasaan iblis dan partainya itu dengan cara menganggap indah dan bagus dosa-dosa dan maksiat. Dalam Hadits disebutkan:"Wanita itu adalah aurat, maka apabila ia keluar, diincar oleh syetan." (Hadits Shahih Sunan Tirmidzi no 936, dan Thabrani di Al-Kabier juz 3/ 64, dan lihat Al-Irwaa' no 273). Perempuan sebagai salah satu sarana iblis untuk merusak Iblis menyodorkan fitnah pada wanita guna menyesatkan dan merusak. Al-Qur'an telah mengisahkan contoh-contoh adanya bencana-bencana/ fitnah lewat wanita. Di antara kisah-kisah tersebut adalah: Godaan Syetan untuk Kaum Tsamud lewat wanita Ibnu Jarir dan lain-lain dari ulama salaf (generasi Sahabat, Tabi'ien, dan Tabi'ut Tabi'ien) menyebutkan bahwa dua wanita dari kaum Tsamud, salah satunya Shoduq putri Al-Mahya bin Zuhair bin Al-Mukhtar, dia adalah bangsawan dan kaya. Sedang ia di bawah suami yang telah masuk Islam, lalu wanita ini menceraikan suaminya itu. Lalu wanita ini mengundang anak pamannya yang disebut Mashro' bin Mahraj bin Al-Mahya, dan wanita ini menyodorkan dirinya pada lelaki anak pamannya itu bila ia berani membunuh onta (Nabi Shalih 'alaihis salam). Wanita lainnya adalah Anbarah binti Ghanim bin Majlaz dijuluki Ummu 'Utsman. Dia ini tua dan kafir, punya anak 4 wanita dari suaminya, Dzu'ab bin Amru, salah satu kepala kaum. Lalu si perempuan tua ini menyodorkan ke-4 putrinya kepada Qadar ibn Salif bila ia berani membunuh onta, maka ia akan kebagian putrinya mana saja yang ia ingini. Lalu 2 pemuda (Mashro' dan Qadar) bersegera untuk membunuh onta itu, dan berusaha mencari teman di dalam kaumnya. Maka 7 orang lainnya merespon ajakannya itu, jadi jumlahnya 9 orang. Mereka inilah yang disebutkan dalam firman Allah subhanahu wata'ala:"Dan adalah di kota itu, sembilan orang laki-laki yang membuat kerusakan di muka bumi, dan mereka tidak berbuat kebaikan." (QS. 27:48) Dan mereka berusaha pada sisa kabilah itu dan mempropagandakan untuk membunuh onta, lalu mereka menyambutnya dan sepakat untuk membunuh onta itu. Lalu mereka berangkat mengintai onta. Ketika onta itu muncul dari kawanan yang mendatangi air, lalu Mashro' bersembunyi untuk menyergapnya, lantas melemparkan panah padanya dan menancaplah di tulang kaki onta. Dan datanglah wanita-wanita membujuk kabilah itu untuk membunuh onta, sedang wanita-wanita itu membuka wajah-wajahnya (dari kerudungnya) untuk menyemangati kabilahnya. Lalu Qadar bin Salif mendahului mereka mengeraskan (hantaman) pedangnya atas onta itu maka putuslah urat di atas tumitnya, lalu jatuh tersungkurlah onta itu ke bumi. (Tafsir At-Thabari juz 12 / 531-534, Al-Bidayah wan Nihayah Ibnu Katsir juz 1/ 127, Al-Kamil fit Taariekh Ibnul Atsier juz 1/ 51-52). Wanita yang menyemangati Mashro' adalah isteri pemimpin, sedang yang menyemangati Qadar adalah isteri pejabat juga. Adapun Qadar bin Salif sendiri termasuk pemimpin, jadi mereka itu orang elit semua. Perempuan pertama telah menyodorkan dirinya kepada Mashro', sedang perempuan kedua menyodorkan puteri-puterinya kepada Qadar. Dan perempuan-perempuan kabilah itu telah keluar dengan membujuk orang-orang agar membunuh onta dengan cara membuka wajah-wajah mereka. Sungguh telah terjadi fitnah wanita itu sebagai jalan masuknya Iblis kepada para pembesar, dan Iblis bersandar bersama mereka untuk membunuh onta yang menjadi ayat Allah subhanahu wata'ala yang disampaikan kepada nabi-Nya, Shalih 'alaihis salam. Demikian ini tampak bagi kita, para pembesar (kaum elit) bersepakat semuanya, laki-laki maupun perempuan. Kepala Nabi Yahya 'alaihis salam Dipenggal untuk Pelacur Hal itu dikatakan kepada Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu oleh Asma' binti Abu Bakar radhiyallahu 'anha di suatu tempat di Masjidil Haram. Demikian itu ketika Ibnu Zubair radhiyallahu 'anhu disalib, lalu Ibnu Umar menoleh ke Asma' seraya berkata: "Jasad (anakmu) ini sebenarnya bukan apa-apa, sedang yang di sisi Allah adalah arwahnya. Maka bertaqwalah kamu kepada Allah subhanahu wata'ala dan bersabarlah." Lalu Asma' menjawab, "Apa yang menghalangiku (untuk bersabar), sedangkan kepala Yahya bin Zakaria 'alaihis salam (saja) sungguh telah dihadiahkan kepada seorang pelacur dari bani Israel." (Siyaru A'laamin Nublaa' juz 2/ 294, Al-Muhalla juz 2/22, 'Audul Hijaab juz 2/195, dan orang-orangnya terpercaya, khabar itu tetap untuk kisah., Al-Muwajahah hal 80). Kenyataan dari kisah ini adalah Asma' radhiyallahu 'anha menyebutkan dibunuhnya Yahya 'alaihis salam itu karena (permintaan) pelacur. Di sini kita lihat puncak kekuasaan iblis atas orang-orang elit dengan dorongan syahwat seks di mana sampai membunuh seorang nabi Allah yaitu Yahya bin Zakaria 'alaihis salam. Walaupun berbeda-beda kitab-kitab tarikh dalam rincian peristiwa itu hanya saja intinya adalah; Seorang raja masa itu di Damskus ada yang menginginkan kawin dengan sebagian mahramnya atau wanita yang tidak halal baginya untuk dikawini. Lalu Nabi Yahya 'alaihis salam mencegahnya, sedangkan wanita itu menginginkan raja itu, maka ada suatu (ganjalan) yang menetap di dalam jiwa wanita dan raja itu terhadap Nabi Yahya 'alaihis salam. Maka ketika antara wanita dan raja itu terjadi percintaan, wanita itu minta agar diberi darah Yahya, lalu raja akan memberikan padanya. Maka raja mengutus orang untuk mendatangi Nabi Yahya 'alaihis salam dan membunuhnya, dan membawakan kepala Yahya kepada wanita itu!!! (Lihat Tarikh At-Thabari j 1/ 586-592, Al-kamil Ibnu Atsir j 1/ 171, Al-Bidayah wan Nihayah j 1/49). Demikianlah kondisi orang-orang terlaknat yang tidak menahan diri untuk tidak membunuh nabi-nabi Allah. Bagaimana mereka tidak dilaknat? Sedangkan Nabi-nabi Allah itu penyulut hidayah dan pemegang bendera kebenaran dan Tauhid, sedangkan iblis terlaknat itu pembawa bendera neraka dan panji-panji kekafiran serta syirik. Isteri Al-Aziz serta Yusuf Allah subhanahu wata'ala berfirman:"Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggali di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya berkata: "marilah ke sini," Yusuf berkata, "Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik." Sesungguhnya orang-orang yang zhalim tidak akan beruntung. Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusuf pun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, agar Kami memalingkan daripadanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih. Dan keduanya berlomba-lomba menuju pintu dan wanita itu menarik baju gamis Yusuf dari belakang hingga koyak dan kedua-duanya mendapati suami wanita itu di muka pintu. Wanita itu berkata, "Apakah pembalasan terhadap orang yang bermaksud berbuat serong dengan isterimu, selain dipenjarakan atau (dihukum) dengan azab yang pedih?" (QS Yusuf/ 12: 23-25). Firman Allah subhanahu wata'ala lagi:"Maka tatkala suami wanita itu melihat baju gamis Yusuf koyak di belakang berkatalah dia: "Sesungguhnya (kejadian) itu adalah di antara tipu daya kamu, sesungguhnya tipu daya kamu (wanita) adalah besar." (Hai) Yusuf: "Berpalinglah dari ini, dan (kamu hai isteri) mohon ampunlah atas dosamu itu, karena kamu sesungguhnya termasuk orang-orang yang berbuat salah." (QS Yusuf/ 12: 28-29). Sesungguhnya kisah Yusuf 'alaihis salam adalah contoh terbesar yang menjelaskan konsentrasi iblis atas kalangan penguasa, dan iblis menguasai mereka dari segi syahwat seks. Dan barangkali dengan membaca ayat-ayat tentang kisah itu tidak perlu keterangan tambahan. Tetapi di sini tampak bagi kita gambaran dari kalangan papan atas (at-thobaqotur rooqiyyah) di masa jahiliyah ribuan tahun lalu, seakan-akan jahiliyah itu adalah yang ada hari ini pula, dengan leluasa dalam mengarahkan penyelewengan seks, dan kecenderungan untuk menutup-nutupinya dari masyarakat. Dan inilah pentingnya semua kisah itu.
Dipetik dari Al-Muwajahah as-Shiro' ma'as Syaithon wa Hizbihi oleh Hasan Ahmad Qothomisy, Darut Thaibah Ar-Riyadh cet I, 1415H/ 1995.